Ba'asyir Mengaku Kenal Abu Dujana

Reporter

Editor

Jumat, 15 Juni 2007 14:12 WIB

TEMPO Interaktif, Solo:Amir Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Abu Bakar Ba'asyir mengaku mengenal Abu Dujana, tersangka terorisme yang ditangkap Tim Detasemen Khusus Antiteror (Densus 88). Hanya saja, saja perkenalannya dengan pria bernama Ainul Bahri itu tidak secara akrab. Ba'asyir mengatakan, pernah bertemu Abu Dujana di Ma'had (pesantren) Lukmanul Hakim di Ulu Tiram, Johor, Malaysia. ”Abu Dujana saat itu salah satu ustadz di pesantren tersebut. Tapi saat itu namanya bukan Abu Dujana tapi saya lupa panggilannya,” kata Ba'asyir di Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Jumat (15/6).Pendiri Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki ini juga mengaku beberapa kali bertemu Abu Dujana di Jawa. Namun Ba'asyir mengaku lupa di mana saja mereka bertemu. ”Yang jelas pertemuan itu di forum-forum pengajian. Materi yang dibicarakan juga seputar perjuangan dan pendidikan,” ujarnya.Ba'asyir menyatakan kurang mempercayai jika Abu Dujana adalah orang yang harus bertanggung jawab atas terjadinya serangkaian peledakan bom di tanah air. Menurut dia, bukan tidak mungkin semua pengakuan maupun bukti hanyalah rekayasa. Karena itu, sebelum ada putusan pengadilan yang sah, Ba'asyir tidak percaya dengan tuduhan polisi kepada Abu Dujana dan kawan-kawan yang tertangkap itu. Ba'asyir mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan tuduhan-tuduhan yang dilakukan Densus 88 maupun propaganda Amerika dan sekutunya seperti Australia bahwa Abu Dujana sebagai pelaku kekerasan bersenjata di Indonesia. Kendati Abu Dujana sendiri mengaku, Ba'asyir mengatakan, ”Bisa jadi pengakuan itu karena ditekan. Amrozi (terpidana bom Bali I) pernah mengaku bahwa saya terlibat dalam peledakan bom di Bali, tapi kemudian dia terpaksa berbohong karena tidak kuat disiksa. Ini kan bentuk rekayasa juga.”Anas Syahirul

Berita terkait

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup

Baca Selengkapnya

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang

Baca Selengkapnya

Sejarah Pembentukan Densus 88 yang Diminta Dibubarkan oleh Fadli Zon

7 Oktober 2021

Sejarah Pembentukan Densus 88 yang Diminta Dibubarkan oleh Fadli Zon

Fadli Zon meminta Densus 88 dibubarkan. Menurut dia, penanganan terorisme cukup diserahkan kepada BNPT

Baca Selengkapnya

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.

Baca Selengkapnya

Direktur Utama Maskapai Batik Air Achmad Luthfie Meninggal

24 Januari 2021

Direktur Utama Maskapai Batik Air Achmad Luthfie Meninggal

Bergabung dengen Grup Lion Air pada 2000, Achmad Luthfie menjabat sebagai Direktur Utama Batik Air sejak 2013.

Baca Selengkapnya

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

20 Juni 2017

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

Pelaku penyerang perwira polisi di Katedral Notre-Dame, dalam teror di Paris, Selasa waktu setempat dalam aksinya sempat mengatakan: Ini untuk Suriah

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

Teror terjadi di Paris. Seorang pria menyerang polisi di depan Katedral Notre Dame, Paris.

Baca Selengkapnya

Soal Terorisme, Menteri Wiranto Diundang Berpidato di India

13 Maret 2017

Soal Terorisme, Menteri Wiranto Diundang Berpidato di India

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto dijadwalkan berangkat ke India untuk memberi pidato tentang penanganan terorisme.

Baca Selengkapnya

DPR: Penguatan Unit Antiteror Kebutuhan Mendesak  

6 Maret 2017

DPR: Penguatan Unit Antiteror Kebutuhan Mendesak  

Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo menilai penguatan unit antiteror, seperti Detasemen Khusus 88, menjadi hal mendesak dalam memerangi terorisme.

Baca Selengkapnya