Jaga Demonstrasi 299, Polda Riau Kirim 200 Personel Brimob

Rabu, 27 September 2017 11:55 WIB

Massa Aksi 287 menggelar orasinya di dekat Patung Kuda Arjuna Wiwaha, sekitaran Monas, Jakarta, 28 Juli 2017. Aksi ini digagas Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) serta alumni aksi 212. TEMPO/Rizki Putra

TEMPO.CO, Pekanbaru -Kepolisian Daerah Riau mengirimkan dua satuan setingkat kompi (SSK) atau 200 personel Brigade Mobil ke Jakarta. Personel Brimob ke Jakarta melalui Bandara Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru, Selasa kemarin, 26 September 2017. "Benar, kemarin diberangkatkan 200 personel ke Jakarta," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo, kepada Tempo, Rabu, 27 September 2017.

Pengiriman personel Brimob itu bertujuan untuk menambah kekuatan pengamanan demonstrasi yang akan digelar oleh demonstran 212 pada Jumat, 29 September 2017. "Untuk pengamanan situasi di Jakarta." Selain itu juga untuk pengamanan menyambut Hari Tani.

Baca:
5.000 Personil Brimob Akan Datang ke Jakarta

Bela Hary Tanoe, Presidium Alumni 212 Bantah Dapat Uang

Unjuk rasa alumni 212 akan menolak Perppu Ormas menjadi Undang-undang dan menolak kebangkitan PKI. Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan, diperkirakan ada sekitar 50 SSK atau setara 5.000 personel Brimob yang akan didatangkan ke Jakarta.

Menurut Setyo, 5.000 personel Brimob itu akan bergabung bersama belasan ribu personil gabungan TNI dan Polri di Jakarta. “Polri kan tidak mau kecolongan.”

Untuk memastikan jumlah personil yang akan diturunkan, Polri akan mengecek besar massa atau kekuatan demonstran. Jika ada 1000 demonstran, akan disiapkan sekitar 2000-3000 personil. “Kita harus lebih banyak dari mereka,” ucap Setyo. Namun, ia berharap demonstrasi 299 berjalan tertib dan aman supaya tidak terjadi kerusuhan.

Baca juga:
Kemendagri: Bupati Kukar Rita Akan Dicopot Jika Jadi Terdakwa

Ketua Presidium Alumni 212, Slamet Maarif, mengatakan akan ada sekitar 50 ribu orang dari berbagai elemen. Mengenai jumlah pasti, akan diketahui malam ini. Berbagai organisasi memang sedang gencar menolak Perppu Ormas itu dijadikan Undang-undang.

Perppu itu sedang diuji materiil di Mahkahmah Konstitusi. Maarif mengancam jika ada anggota dewan yang menyetujui Perppu Ormas akan berhadapan dengan umat Islam.

Advertising
Advertising

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

1 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

2 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

3 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

8 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

9 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

9 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

9 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

9 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

38 hari lalu

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

38 hari lalu

Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

Din Syamsuddin menjadi salah satu tokoh penggerak aksi unjuk rasa menolak pemilu curang

Baca Selengkapnya