Polisi Telusuri Kemungkinan Tersangka Lain Kasus nikahsirri.com

Reporter

Andita Rahma

Selasa, 26 September 2017 13:04 WIB

Direktur Reserse Kriminal Khusus, Kombes Adi Derian Jayamarta melakukan penjelasan tentang kasus pornografi anak dan perdagangan orang di depan gedung Dit Krimsus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu, 24 September 2017. Maria Fransisca.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyatakan konten website nikahsirri.com mengandung pornografi yang tidak pantas ditonton. "Kita akan mendalami apakah ada tersangka lain,” kata Argo pada Selasa, 26 September 2017.

Argo menuturkan bahwa Polri akan menyelidiki 2.700 member yang terdaftar pada situs nikahsirri.com itu. Meski ia mengakui tidak mudah untuk melusuri 2.700 member itu.

Baca:
Polisi Bongkar Cara Aris Wahyudi Rekrut Anggota Nikahsirri.com ...
Ini Proses Transaksi Situs Penikahan nikahsirri.com

Menurut Argo, ada kemungkinan data yang tersimpan pada situs itu adalah data palsu. "Kami tidak bisa sembarangan."

Nikahsirri.com tidak memiliki target pasar khusus. Situs itu bisa diakses mereka yang berminat saja. Setiap member yang bergabung, akan dikenakan biaya Rp100 ribu dan dikirim ke rekening pengelola situs, Aris Wahyudi, 49 tahun. "Kalau uang sudah dikirim, akan mendapat user name dan password," kata Argo.

Hingga saat ini polisi belum menerima laporan dari korban nikahsirri.com. Polisi menangkap Aris Wahyudi, 49 tahun, tersangka pembuat situs pernikahan nikahsirri.com di kediamannya, Perumahan Angkasa Puri, Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Ahad dini hari, 24 September 2017.

Baca juga:
Masyarakat Sipil Minta Pansus Hak Angket KPK Dibubarkan

DPR Akan Panggil Jenderal Gatot Nurmantyo dan Budi Gunawan ...

Advertising
Advertising

Aris disangka melanggar tindak pidana UU ITE, UU Pornografi dan UU Perlindungan Anak serta UU Tindak Pidana Pencucian Uang. Polisi menyelidiki muatan laman www.nikahsirri.com yang mengandung konten pornografi dan menawarkan lelang perawan, serta menyediakan jodoh dan wali.

Aris diduga mengalami gangguan jiwa. Dugaan ini didasarkan atas keterangan istri Aris, Rani Tania. Menurut Rani, jiwa Aris terganggu setelah kalah dalam pemilihan bupati di Kabupaten Banyumas tahun 2008.


ANDITA RAHMA | FRISKI RIANA

Berita terkait

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

7 Oktober 2018

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.

Baca Selengkapnya

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

31 Agustus 2018

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

Kapolda memerintahkan operasi besar-besaran menangkap preman menjelang penutupan Asian Games.

Baca Selengkapnya

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

3 Juli 2018

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

Kapolda Metro Jaya memerintahkan kapolres memberantas aksi penjambretan di wilayahnya selama sebulan.

Baca Selengkapnya

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

Di media sosial beredar kabar kalau penghentian penyidikan (SP3) kasus Rizieq Shihab sudah diterbitkan polisi.

Baca Selengkapnya

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

Mabes Polri disebut akan jelaskan kasus Rizieq Shihab

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

8 April 2018

Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

Kebakaran terjadi di gedung Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

18 Maret 2018

Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

Polda Metro Jaya akan kembali memeriksa Chandri Widarta atau CW sebagai saksi terlapor dalam kasus ibu sekap anak, besok, Senin 19 Maret 2018.

Baca Selengkapnya

Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

7 Maret 2018

Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

Polda Metro Jaya akan melakukan pemeriksaan terhadap jajaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta terkait dengan penutupan Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang.

Baca Selengkapnya

Kata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang

6 Maret 2018

Kata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang

Kapolres Jakarta Selatan Komsaris Besar Mardiaz Kusin menyebutkan pihaknya tengah menyelidiki kasus kerusuhan di Kemang, diduga oleh geng motor.

Baca Selengkapnya

Operasi Keselamatan Jaya Digelar, Polisi Lalu Lintas Bidik Ini

1 Maret 2018

Operasi Keselamatan Jaya Digelar, Polisi Lalu Lintas Bidik Ini

Dalam operasi lalu lintas ini Polda Metro Jaya menyasar beberapa hal, termasuk para pengendara yang menggunakan ponsel saat masih menyetir.

Baca Selengkapnya