Kritis, Pergerakan Magma Gunung Agung Bali Makin Meningkat

Selasa, 26 September 2017 09:46 WIB

Wisatawan menikmati pemandangan matahari terbenam dari balik Gunung Agung di Amed, Bali, 25 September 2017. Meski berstatus awas, namun pesona Gunung Agung saat matahari terbenam tetap menawan. REUTERS/Darren Whiteside

TEMPO.CO, Karangasem - Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan pergerakan magma ke permukaan semakin meningkat. "Indikasi ini terlihat dari meningkatnya frekuensi gempa vulkanis dalam, vulkanis dangkal, dan tektonis lokal," kata Sutopo dalam rilisnya pada Selasa, 26 September 2017.

Menurut Sutopo, Pos Pengamatan Gunung Agung Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mencatat, pada Senin, 25 September 2017, jumlah gempa vulkanis dalam sebanyak 564 kali. Sedangkan gempa vulkanis dangkal terjadi 547 kali dan gempa tektonis lokal 89 kali.

Baca:
Fase Kritis Gunung Agung, Begini Tanda-tandanya
Gunung Agung Semakin Kritis

"Jumlah kejadian gempa ini lebih besar daripada sebelumnya," ucapnya. Namun, meski sudah berstatus awas atau level IV, belum bisa diketahui kapan Gunung Agung meletus.

Letusan gunung bergantung pada kekuatan dorongan magma. “Jika kekuatan dorongan besar dan mampu menjebol sumbat lava, akan terjadi letusan."

Baca juga:
Alasan Pansus Hak Angket KPK Belum Buat Rekomendasi

KPK Akan Buka Rekaman Pembicaraan Setya di Praperadilan E-KTP...

Saat Gunung Agung ditetapkan berstatus awas pada Jumat, 22 September 2017, Kepala PVMBG Kasbani menuturkan radius kawasan rawan bencana diperluas, yang sebelumnya 6 kilometer menjadi 9 kilometer. Ditambah sektoral 7,5 kilometer menjadi 12 kilometer.

"Perlu ditambah (radius) untuk keselamatan,” kata Kasbani. Pada 1963, material yang dimuntahkan Gunung Agung sebesar kepalan tangan. “Material itu terlontar sampai 6 kilometer."

Advertising
Advertising


BRAM SETIAWAN

Berita terkait

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

11 jam lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

11 jam lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

13 jam lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

1 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

1 hari lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

2 hari lalu

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

Kepala Pusat Data, Informasi BNPB, Abdul Muhari mengatakan 14 warga yang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

3 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

3 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

4 hari lalu

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

Kepala BNPB menyebutkan masa tanggap darurat erupsi Gunung Ruang di Pulau Ruang Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, hingga 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

4 hari lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya