Antisipasi Gunung Agung Meletus, AirNav Buka Crisis Center

Reporter

Juli Hantoro

Editor

Juli Hantoro

Senin, 25 September 2017 20:52 WIB

Sejumlah warga melihat Gunung Agung dari Desa Batu Niti yang berjarak sekitar 12 kilometer dari gunung berstatus awas itu, Karangasem, Bali, 25 September 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - AirNav Indonesia Makassar Air Traffic Service Center (MATSC) membuka Posko Crisis Center di kantornya yang terletak di sekitar Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Hal itu untuk mengantisipasi letusan Gunung Agung, Bali.

“Posko Crisis Center ini sebagai wadah informasi dan komunikasi untuk dampak erupsi Gunung Agung yang mengganggu lalu lintas penerbangan,” ucap General Manager AirNav Indonesia Cabang Utama MATSC, Novy Pantaryanto, Senin 25 September.

Ia menjelaskan bahwa posko yang berada di Makassar tersebut akan menangani seluruh bandara yang membawahi AirNav Makassar. Karena, lanjut dia, Posko Crisis Center itu yang akan mengatur pengalihan rute penerbangan, termasuk penyiapan bandara alternatif. “Tapi bandara lain tetap melakukan operasi rutin,” tutur dia.

Baca juga: Penerbangan Lion Air Tak Terganggu Status Awas Gunung Agung

Karena itu, lanjut Novy, AirNav akan melibatkan seluruh pihak lainnya seperti supervisor di AirNav, Badan Meteorologi, Klimatologi Geofisika, otoritas bandara serta perwakilan maskapai penerbangan. “Posko ini akan beroperasi selama 24 jam,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Menurut Novy, saat ini Posko Crisis Center yang didirikan masih dalam proses monitoring. Selama tiga hari ini, kata dia, pihaknya sudah mengumpulkan seluruh data penerbangan untuk mengatur jalur dan bandara alternatif. “Jadi saat Gunung Agung meletus maka yang diprioritaskan pesawat mendarat.”

Sedangkan yang belum berangkat bisa ditunda dulu, kalau yang sudah ada di udara diberikan dua opsi, yakni ke bandara alternatif atau kembali ke bandara asal.

Hingga kini Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terus melakukan pemantauan terhadap aktivitas Gunung Agung. Apalagi status gunung tersebut sudah memasuki level IV atau awas. Sehingga masyarakat diimbau agar tak beraktivtas dalam radius 6 kilometer dari lokasi Gunung Agung.

DIDIT HARYADI

Berita terkait

61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

49 hari lalu

61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

Erupsi Gunung Agung di Bali menewaskan ribuan nyawa dan abu vulkaniknya sampai ke Greenland pada 16 Maret 1963. Ini kilas balik bencana alam itu.

Baca Selengkapnya

Lereng Gunung Agung Terbakar, BNPB Ungkap Kendala Pemadaman

29 September 2023

Lereng Gunung Agung Terbakar, BNPB Ungkap Kendala Pemadaman

Lereng Gunung Agung terbakar pada Kamis, 28 September 2023. BPNB mengungkapkan kendala pemadaman.

Baca Selengkapnya

Penjualan Terakhir Toko Buku Gunung Agung Kwitang: Berjam-jam Antre di Pintu Masuk dan Kasir

31 Agustus 2023

Penjualan Terakhir Toko Buku Gunung Agung Kwitang: Berjam-jam Antre di Pintu Masuk dan Kasir

Gerbang masuk gedung Toko Gunung Agung Kwitang sudah ditutup sejak pukul 15 karena pengunjung membeludak.

Baca Selengkapnya

Pura Lempuyang Ditutup 2-6 Agustus 2023, Salah Satu Pura Paling Dihormati di Bali

30 Juli 2023

Pura Lempuyang Ditutup 2-6 Agustus 2023, Salah Satu Pura Paling Dihormati di Bali

Pura Lempuyang akan ditutup pada 2 - 6 Agustus 2023, karena akan diadakan upacara Pujawali. Begini profil salah satu pura yang dihormati di Bali.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Larangan Pendakian Gunung di Bali, Tak Hanya untuk Turis Asing

6 Juni 2023

Fakta-fakta Larangan Pendakian Gunung di Bali, Tak Hanya untuk Turis Asing

Larangan pendakian gunung di Bali juga berlaku untuk turis lokal

Baca Selengkapnya

Gubernur Bali Wayan Koster Larang Pendakian Gunung, Ini 4 Gunung Favorit Wisatawan di Pulau Dewata

4 Juni 2023

Gubernur Bali Wayan Koster Larang Pendakian Gunung, Ini 4 Gunung Favorit Wisatawan di Pulau Dewata

Gubernur Bali I Wayan Koster menetapkan larangan pendakian gunung untuk wisata. Apa alasannya? Berikut 4 gunung favorit wisatawan di Bali.

Baca Selengkapnya

Bantah Berikan Info Sesat PHK Toko Gunung Agung, Serikat Pekerja Minta Direksi Penuhi Hak Pegawai

26 Mei 2023

Bantah Berikan Info Sesat PHK Toko Gunung Agung, Serikat Pekerja Minta Direksi Penuhi Hak Pegawai

Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia membantah memberikan informasi menyesatkan ihwal pemutusan hubungan kerja atau PHK massal dan sepihak di Toko Buku Gunung Agung.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Kabar Toko Gunung Agung Bangkrut, Ketua Umum Apindo: Tak Bisa Dihindari, Tren Toko Buku Menurun

24 Mei 2023

Tanggapi Kabar Toko Gunung Agung Bangkrut, Ketua Umum Apindo: Tak Bisa Dihindari, Tren Toko Buku Menurun

Toko Buku Gunung Agung melakukan penutupan secara bertahap dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Toko Buku Gunung Agung Dikabarkan PHK Ratusan Karyawan, Aspek: Hanya Dapat Kompensasi Satu Kali Gaji

21 Mei 2023

Toko Buku Gunung Agung Dikabarkan PHK Ratusan Karyawan, Aspek: Hanya Dapat Kompensasi Satu Kali Gaji

Aspek Indonesia mendapatkan laporan pengaduan dan permohonan advokasi kasus PHK sepihak dan massal di PT GA Tiga Belas atau dikenal Toko Buku Gunung Agung.

Baca Selengkapnya

WNA Rusia Berfoto Tak Senonoh di Gunung Agung Bali, Jalani Sanksi Adat dan Dideportasi

6 April 2023

WNA Rusia Berfoto Tak Senonoh di Gunung Agung Bali, Jalani Sanksi Adat dan Dideportasi

Perbuatan melanggar hukum WNA Rusia itu diketahui setelah fotonya menjadi viral di media sosial.

Baca Selengkapnya