Uji Materi UU Pemilu, Tjahjo Minta Kedudukan Hukum Pemohon Dipertimbangkan

Senin, 25 September 2017 17:27 WIB

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, membacakan keterangan Presiden RI dalam sidang uji materi Perppu Ormas, di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, 30 Agustus 2017. Dalam sidang ini, Pemerintah meminta Mahkamah Konstitusi menolak permohonan uji materiil d

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK) mempertimbangkan kedudukan hukum pihak pemohon uji materi UU Pemilu. Permintaan tersebut disampaikan Tjahjo dalam sidang lanjutan gugatan uji materi UU Pemilu di Mahkamah Konstitusi, Senin, 25 September 2017.

“Pemerintah memohon kepada Bapak Ibu ketua majelis hakim konstitusi untuk mempertimbangkan dan menilai apakah pemohon memiliki legal standing (kedudukan hukum) atau tidak,” kata Tjahjo Kumolo.

Baca: MK Gelar Sidang Lanjutan Uji Materi UU Pemilu

Lanjutan sidang uji materi UU Pemilu itu dengan agenda mendengarkan keterangan pihak termohon, yaitu pemerintah dan DPR. Tjahjo hadir mewakili pemerintah sedangkan perwakilan DPR berhalangan hadir. Di pihak pemohon hadir seluruh pemohon yang berjumlah enam orang.

Terdapat tiga butir pasal dalam UU Pemilu yang diujimaterikan, yaitu Pasal 222 tentang presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden, Pasal 173 tentang ketentuan verifikasi partai politik calon peserta Pemilu 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum, dan Pasal 557 tentang penyelenggaran Pemilu di Aceh.

Simak: Gerindra Akan Ajukan Uji Materi UU Pemilu ke MK

Gugatan uji materi Pasal 222 diajukan oleh Dewan Pembina Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) Habiburrokhman dan Effendi Gazali. Sedangkan untuk Pasal 173 diajukan oleh Partai Perindo, Partai Idaman, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Adapun Pasal 557 diajukan oleh Kautsar dan Samsul Bahri.

Tjahjo memohon majelis hakim untuk menilai apakah kedudukan hukum dari pemohon sesuai dengan Pasal 51 ayat 1 Undang-Undang Mahkamah Konstitusi. Ia juga memohon majelis hakim untuk menilainya berdasarkan putusan MK terdahulu, yaitu putusan Nomor 006/PUU-III tahun 2005 dan putusan Nomor 11/PUU-V tahun 2007.

Lihat: Rhoma Irama Gugat UU Pemilu karena Ingin Jadi Calon Presiden

Kepada majelis hakim, Tjahjo Kumolo mengatakan uraian dari pemerintah tentang kedudukan hukum para pemohon akan disampaikan pada persidangan berikutnya. “Atau melalui kepaniteraan MK,” katanya.

Ketua majleis hakim, Arief Hidayat memutuskan sidang berikutnya akan digelar pada Kamis, 5 Oktober 2017. “Agendanya untuk mendengar keterangan DPR dan pihak terkait lainnya,” ujar Arief.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Pertimbangan MK Soal Penetapan Besaran Persentase Ambang Batas Parlemen

1 Maret 2024

Pertimbangan MK Soal Penetapan Besaran Persentase Ambang Batas Parlemen

Menurut MK, ambang batas parlemen berdampak pada konversi suara sah menjadi jumlah kursi DPR yang terkait dengan proporsionalitas hasil pemilu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Lantik Abdullah Azwar Anas Jadi Menpan RB Pengganti Tjahjo Kumolo

7 September 2022

Jokowi Lantik Abdullah Azwar Anas Jadi Menpan RB Pengganti Tjahjo Kumolo

Abdullah Azwar Anas resmi menjabat sebagai Menpan RB setelah dilantik Presiden Jokowi hari ini.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Lantik Azwar Anas Jadi MenPAN-RB Pengganti Tjahjo Kumolo Siang Ini

7 September 2022

Presiden Jokowi Lantik Azwar Anas Jadi MenPAN-RB Pengganti Tjahjo Kumolo Siang Ini

Azwar Anas menjadi pilihan Presiden Jokowi untuk menggantikan Tjahjo Kumolo sebagai Menpan RB.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Kunjung Lantik Menpan RB, Istana Sebut Presiden Masih Sibuk

6 September 2022

Jokowi Tak Kunjung Lantik Menpan RB, Istana Sebut Presiden Masih Sibuk

Haru menyebut beberapa kunjungan kerja yang harus dilakukan Jokowi dalam beberapa waktu terakhir sehingga tak kunjung melantik Menpan RB

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi di Istana, Eks Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo: Hanya Mampir

29 Agustus 2022

Temui Jokowi di Istana, Eks Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo: Hanya Mampir

Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo hari ini bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Peluang Olly Dondokambey Jadi MenPAN RB, Ini Kata Ali Mochtar Ngabalin

29 Agustus 2022

Peluang Olly Dondokambey Jadi MenPAN RB, Ini Kata Ali Mochtar Ngabalin

Ali Mochtar Ngabalin mengatakan Olly Dondokambey berpeluang jadi MenPAN RB.

Baca Selengkapnya

Megawati Sudah Temui Jokowi Sodorkan Calon Menteri Pengganti Tjahjo Kumolo, Lebih dari Satu

24 Agustus 2022

Megawati Sudah Temui Jokowi Sodorkan Calon Menteri Pengganti Tjahjo Kumolo, Lebih dari Satu

Ketua Umum Megawati Soekarnoputri mengajukan lebih dari satu nama calon Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Megawati Ajukan Lebih dari Satu Nama Calon Menpan-RB ke Jokowi

23 Agustus 2022

PDIP Sebut Megawati Ajukan Lebih dari Satu Nama Calon Menpan-RB ke Jokowi

Megawati telah mengajukan sejumlah nama kepada Presiden Jokowi untuk mengisi posisi Menpan RB.

Baca Selengkapnya

Megawati Sudah Serahkan Nama Kandidat MenPANRB ke Jokowi

21 Agustus 2022

Megawati Sudah Serahkan Nama Kandidat MenPANRB ke Jokowi

Megawati dipastikan telah menyerahkan nama pengganti Tjahjo Kumolo sebagai MenPANRB.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Menyebut akan Ada Kejutan Sosok Menpan RB yang Baru

21 Agustus 2022

Puan Maharani Menyebut akan Ada Kejutan Sosok Menpan RB yang Baru

Puan Maharani meminta semua pihak bersabar menunggu pengumuman Presiden Jokowi mengenai Menpan RB yang baru nanti.

Baca Selengkapnya