Keputusan Megawati Membekukan DPC PDIP Kupang Diprotes 20 Anak Cabang

Reporter

Editor

Selasa, 15 Juli 2003 16:11 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pembekuan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, diprotes oleh sedikitnya 20 perwakilan pengurus anak cabang. Mereka menuntut Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri mencabut surat keputusan pembekuan tersebut. Protes dan tuntutan itu disampaikan dalam aksi unjuk rasa di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Pecenongan, Jakarta Pusat, Selasa (15/1), pukul 13.00 wib, bertepatan rapat rutin pimpinan pusat yang dipimpin Megawati. “Pembekuan tidak beralasan. Pasal-pasal yang dipakai tak jelas meski berdasar AD/ART partai. Kami datang agar DPP PDIP memberikan penjelasan dan menganulir keputusan itu,” kata Ketua DPC PDIP Kupang Daris Fatu. Pembekuan itu tertuang dalam Surat Keputusan DPP PDIP No. 123/DPP/KPPS/XII/2001, tertanggal 31 Desember 2001. Megawati membekukan seluruh kepengurusan DPC PDIP Kupang yang diketuai Daris Fatu. Para pengunjuk rasa juga menyoal Ketua DPD PDIP NTT Frans Laburaya dan Sekretaris Yanimbui. Sejumlah poster digelar berisi kecaman terhadap mereka karena dinilai mengeluarkan surat keputusan kontroversial dalam kaitan pembekuan DPC PDIP Kupang. Daris, yang memimpin pengunjuk rasa, mengatakan konferensi cabang (Konfercab) telah digelar DPC PDIP Kupang, sebanyak dua kali. Hasilnya, Daris terpilih ketua. Konfercab pertama pada 4-5 April 2001, sedang terakhir 21 November lalu. Namun, kedua perhelatan itu dinilai tidak sah oleh pimpinan DPD PDIP NTT. “Hasil pemilihan dinilai tidak sah,” kata Daris kepada Tempo News Room. Hasilnya, DPC PDIP NTT dianggap gagal menggelar konfercab untuk memilih pengurus baru. Padahal, faktanya, jelas Daris, selama dua kali konfercab tidak ada utusan dari DPD PDIP NTT dan DPP PDIP yang datang ke forum tersebut. Selain itu, dalam konfercab terakhir, oknum pengurus DPD PDIP NTT malah mengerahkan massa untuk menggagalkan forum tersebut. “Massa menduduki gedung dan melakukan pembakaran bendera partai,” ujar Daris. Selain itu juga tercium kejanggalan dari keputusan pembekuan, yang lahir dari keputusan DPD PDIP NTT namun tidak sejalan dengan pengurus pusat. Keputusan DPP PDIP dihasilkan lewat rapat 31 Desember lalu. “Tapi, pembekuan oleh DPD PDIP NTT telah diputuskan dalam rapat 21 November 2001. Ini gimana?” ujarnya. (Eduardus Karel Dewanto)

Berita terkait

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

5 menit lalu

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

Penyebab fast charging tidak berfungsi dapat diakibatkan oleh beberapa hal. Salah satunya karena port pengisian daya rusak. Ketahui cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Irak vs Indonesia Masih Imbang 1-1

22 menit lalu

Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Irak vs Indonesia Masih Imbang 1-1

Ivar Jenner sempat membawa Timnas U-23 Indonesia unggul lebih dulu atas Irak pada perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Yura Yunita Menangis Menonton Glenn Fredly The Movie, Ingat Kebaikan Mentor Musiknya

28 menit lalu

Yura Yunita Menangis Menonton Glenn Fredly The Movie, Ingat Kebaikan Mentor Musiknya

Yura Yunita terpilih untuk menyanyikan original soundtrack Glenn Fredly The Movie, yang diciptakan oleh mentor musiknya sebelum berpulang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

31 menit lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Google Docs yang Mudah

35 menit lalu

Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Google Docs yang Mudah

Cara membuat daftar isi di Google Docs cukup mudah dilakukan. Anda dapat membuatnya secara otomatis tanpa perlu repot lagi. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

35 menit lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

49 menit lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Tentang Hammersonic 2024 Beserta Band Metal yang Tampil

53 menit lalu

3 Fakta Tentang Hammersonic 2024 Beserta Band Metal yang Tampil

Hammersonic merupakan festival musik rock dan metal terbesar yang mengundang band rock papan atas seperti Lamb of God dan A Day to Remember.

Baca Selengkapnya

5 Smartwatch yang Dilengkapi NFC, Bisa untuk Transaksi

54 menit lalu

5 Smartwatch yang Dilengkapi NFC, Bisa untuk Transaksi

Berikut ini beberapa smartwatch yang ada NFC. Selain untuk memantau kesehatan, smartwatch ini juga bisa digunakan untuk transaksi.

Baca Selengkapnya

Ralf Rangnick Tolak Tawaran Jadi Pelatih Bayern Munchen, Fokus Piala Eropa 2024 Bersama Austria

54 menit lalu

Ralf Rangnick Tolak Tawaran Jadi Pelatih Bayern Munchen, Fokus Piala Eropa 2024 Bersama Austria

Pelatih Timnas Austria, Ralf Rangnick, resmi menolak tawaran Bayern Munchen untuk menggantikan Thomas Tuchel musim depan.

Baca Selengkapnya