Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bali Juara Umum Pawai Budaya Nusantara  

image-gnews
Seorang pendeta Hindu memercikan air suci ke topeng Barong, di mata air Pura Pucak Padang Dawa, Tabanan, Bali, 19 Agustus 2015. TEMPO/Johannes P. Christo
Seorang pendeta Hindu memercikan air suci ke topeng Barong, di mata air Pura Pucak Padang Dawa, Tabanan, Bali, 19 Agustus 2015. TEMPO/Johannes P. Christo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Duta kesenian dari Provinsi Bali berhasil meraih juara umum dalam Pawai Budaya Nusantara bertajuk "Karnaval Keprajuritan Nusantara" yang dilaksanakan di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.

"Ini merupakan suatu kebanggaan bagi kita, di tengah potensi Bali memang dari sektor budaya dan SDM-nya yang terus berkreativitas. Apalagi Bali baru pertama kali ikut serta dalam karnaval yang diikuti oleh berbagai perwakilan provinsi di Tanah Air," kata Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Dewa Putu Beratha, di Denpasar, Selasa, 17 November 2015.

Dalam pawai budaya yang telah dilaksanakan 15 November 2015, Bali diwakili oleh Sanggar Seni Paripurna dan Sanggar Ceraken, Kabupaten Gianyar, dengan menampilkan garapan karya seni tari dan karawitan iringan bertajuk Tari Prajurit Barabatu.

Garapan tersebut menggambarkan kegigihan Prajurit Barabatu yang merupakan cikal bakal kekuatan pasukan Bali di bawah pimpinan Maha Patih Kebo Iwa. "Seperti kita ketahui, dalam mengemban tugas sebagai abdi Kerajaan Bedahulu dulu, pasukan tersebut telah bersatu padu, berjuang, rela berkorban untuk mewujudkan Sumpah Palapa demi bersatunya Nusantara dan tegaknya NKRI," ucapnya.

Dalam konteks kekinian, ujar dia, lewat garapan tersebut Bali ingin membawa pesan bahwa rakyat harus mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, terutama hal ini harus dipahami oleh generasi muda. Di samping itu, pengorbanan yang telah dilakukan oleh para pendahulu harus dilanjutkan dengan mengisi pembangunan.

"Garapan tari yang ditampilkan dalam festival dikemas dengan sentuhan kreasi baru kekinian yang terinspirasi dari gerak-gerak tarian perang, pencak silat, dan diiringi gamelan bebonangan, gong kebyara, serta semara pagulingan," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dewa Beratha mengemukakan, Bali berhasil meraih juara umum karena mendapatkan beberapa predikat terbaik dalam karnaval tersebut, seperti penyaji atraksi terbaik, penyaji arak-arakan terbaik, penyaji tata rias dan busana terbaik, juga masuk dalam lima penyaji unggulan.

Atas keberhasilan meraih juara umum, Bali memperoleh piagam penghargaan dan piala tetap dari Direktur Utama TMII, serta piala bergilir Panglima Tentara Nasional Indonesia.

"Bali yang diwakili oleh salah satu sanggar, sekaligus kami ingin menggugah sanggar-sanggar kesenian yang ada di Bali agar terus berprestasi dan mengikuti perkembangan kesenian," ujar Dewa Beratha.


ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

3 hari lalu

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

Bamsoet mendukung rencana touring kebudayaan bertajuk "Borobudur to Berlin. Global Cultural Journey: Spreading Tolerance and Peace".


Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

7 hari lalu

Wan Chai, Hong Kong. Unsplash.com/Letian Zhang
Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni


Indonesia dan Jerman Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Budaya

42 hari lalu

 Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri RI Siti Nugraha Mauludiah (kedua dari kiri) dan Duta Besar Republik Federal Jerman untuk Indonesia Ina Lepel (kedua dari kanan) menandatangani Pernyataan Kehendak Bersama tentang operasional Goethe-Institut di Indonesia di Goethe-Institut Jakarta, Kamis, 14 Maret 2024. Direktur Regional Goethe-Institut untuk Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru Dr Stefan Dreyer (kanan) dan Direktur Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri RI Ani Nigeriawati (kiri) menyaksikan penandatanganan ini. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Jerman di Jakarta
Indonesia dan Jerman Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Budaya

Indonesia dan Jerman menandatangani Pernyataan Kehendak Bersama untuk meningkatkan dan mempromosikan hubungan budaya kedua negara.


3 Tradisi Unik Jelang Ramadan di Semarang dan Yogyakarta

49 hari lalu

Sejumlah warga mengikuti tradisi keramas bersama di bantaran Sungai Cisadane, Kota Tangerang, Banten, Selasa, 21 Maret 2023. Tradisi keramas bersama tersebut sebagai simbol membersihkan diri menjelang Ramadan. ANTARA FOTO/Fauzan
3 Tradisi Unik Jelang Ramadan di Semarang dan Yogyakarta

Menjelang Ramadan, masyarakat di sejumlah daerah kerap melakukan berbagai tradisi unik.


Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

5 Februari 2024

Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan kompak menyindir politisasi bantuan sosial atau Bansos di depan Prabowo Subianto dalam debat Capres terakhir.


Prabowo Janjikan Dana Abadi Budaya, RI Sudah Punya Anggaran Rp 2 Triliun di APBN

5 Februari 2024

Prabowo Janjikan Dana Abadi Budaya, RI Sudah Punya Anggaran Rp 2 Triliun di APBN

Segini besar anggaran dana abadi budaya yang sudah dikantongi Kementerian Keuangan sebelumnya.


Debat Capres Usung Tema Kebudayaan, Apa Harapan Budayawan, Pekerja Seni, dan Sastrawan?

2 Februari 2024

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Debat Capres Usung Tema Kebudayaan, Apa Harapan Budayawan, Pekerja Seni, dan Sastrawan?

Debat capres terakhir, 4 Februari 2024 salah satunya mengusung tema kebudayaan. Begini harapan budayawan, pekerja seni, dan sastrawan?


Anies Baswedan Janjikan Yogyakarta sebagai Kancah Baur Budaya dalam Desak Anies, Ini Artinya

24 Januari 2024

Gubernur DIY Sri Sultan HB X menemui capres 01 Anies Baswedan di Yogyakarta Rabu (24/1). Tempo/Pribadi Wicaksono
Anies Baswedan Janjikan Yogyakarta sebagai Kancah Baur Budaya dalam Desak Anies, Ini Artinya

Anies Baswedan janji kepada warga Desak Anies di Rocket Convention Hall, Sleman, Yogyakarta. Anies menjanjikan Yogyakarta menjadi Kancah Baur Budaya.


Mengenal Apa Itu Globalisasi, Penyebab, hingga Dampaknya

23 Januari 2024

Globalisasi adalah proses integrasi dan interaksi antar negara. Ketahui pengertian globalisasi, penyebab, hingga dampaknya di artikel ini. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Globalisasi, Penyebab, hingga Dampaknya

Globalisasi adalah proses integrasi dan interaksi antar negara. Ketahui pengertian globalisasi, penyebab, hingga dampaknya di artikel ini.


Indonesia Terpilih Jadi Ketua Pokja Budaya dan Pariwisata ASEAN Korea Centre

18 Januari 2024

Indonesia terpilih memimpin Kelompok Kerja Pariwisata dan Budaya ASEAN Korea Centre periode 2024. Sumber: dokumen KBRI Seoul
Indonesia Terpilih Jadi Ketua Pokja Budaya dan Pariwisata ASEAN Korea Centre

Indonesia terpilih untuk menjadi Ketua Pokja Budaya dan Pariwisata ASEAN Korea Centre dari 11 perwakilan negara anggota ASEAN di Seoul