TEMPO.CO, Jayapura - Sebuah pesawat Komala Air bernomor lambung PAC 750 XL PK-KIG, jatuh saat akan mendarat di Lapangan Terbang Ninia, Kabupaten Yahukimo, pada pukul 09.45 WIT, Rabu, 12 Agustus 2015. Akibatnya, teknisi pesawat bernama Eka Wijaya Sumanta tewas.
"Sedangkan lima korban lainnya mengalami luka-luka dan patah tulang, termasuk pilot pesawatnya bernama Herman Iuno menderita luka memar di kepala," kata Kepala Search and Rescue Jayapura Ludianto, Rabu, 12 Agustus 2015.
Menurut Ludianto, proses evakuasi sedang dilakukan. Tiga orang korban sedang dirawat di RSUD Wamena dan dua lainnya ke Rumah Sakit Dian Harapan di Kota Jayapura.
Dari data yang didapat, kata Ludianto, ada dugaan pesawat berbadan kecil ini mengalami gagal mendarat di landasan bagian kiri ujung lapangan terbang. Ludianto menengarai kecelakaan terjadi saat cuaca buruk dan berangin.
"Bahkan informasinya, pesawat Komala Air milik PT Komala Indonesia ini sempat menabrak sebuah rumah warga yang berada di ujung landasan," kata Ludianto.
Pesawat ini terbang dari Bandara Wamena, Jayawijaya, pukul 09.25 WIT, dan tiba di Lapangan Terbang Ninia, pukul 09.45 WIT. Para korban yang dirawat di RSUD Wamena, yakni Adam, Yali Pahabol, dan Herman Iuno.
Selain itu, ada dua korban yang dirawat di Rumah Sakit Dian Harapan di Kota Jayapura. Mereka adalah Yakyat Leobak dan Laimo.
CUNDING LEVI