TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo melepas tim ekspedisi marinir ke Puncak Carstenz, Pegunungan Jaya Wijaya, Papua. Rencananya, di puncak tertinggi di Indonesia itu marinir bakal mengibarkan bendera Merah Putih di hari peringatan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus mendatang. "Tegakkan bendera Merah Putih untuk membuktikan kedaulatan kita di dasar laut ataupun di puncak gunung," ujar Indroyono saat pelepasan tim di Lapangan Apel Hartono Marinir Cilandak, Sabtu, 8 Agustus 2015.
Ekspedisi dipimpin oleh Letnan Kolonel Ferry Marpaung. Bersama Ferry, terdapat 19 personel marinir, sepuluh personel komunitas pendaki Tramp Club, dan enam jurnalis. Perjalanan direncanakan sekitar 12 hari. Tim berangkat pada 9 Agustus 2015 dan kembali pada 21 Agustus 2015.
Puncak Carstenz adalah salah satu dari tujuh puncak tertinggi di dunia. Puncak ini berada di ketinggian 4.884 meter di atas permukaan laut. Puncak tersebut diselimuti gletser (padang salju) tropika yang mendapat julukan "salju abadi".
Rute yang ditempuh tim dimulai dari Jakarta-Timika-Sugapa-Ugimba-Tambua-Carstenz. Menurut salah satu anggota tim Sabar Gorky, mereka akan mendaki melalui jalur Timika yang masuk kawasan pertambangan PT Freeport Indonesia.
Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Ade Supandi berpesan kepada tim agar senantiasa merendahkan diri menggapai puncak gunung. Ade meminta tim menyiapkan fisik dan mental, meski latihan sudah dilaksanakan jauh hari sebelumnya.
ROBBY IRFANY