Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapolri: Pilot Tomi dan Ridwan Masih di Bogor

Editor

Anton Septian

image-gnews
Ridwan Agustin (kiri) dan Tommy Abu Alfatih, dua pilot Indonesia yang diduga bergabung dengan ISIS. Facebook.com
Ridwan Agustin (kiri) dan Tommy Abu Alfatih, dua pilot Indonesia yang diduga bergabung dengan ISIS. Facebook.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian RI Jenderal Badrodin Haiti mengatakan dua pilot Indonesia yang diduga bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) masih berada di Tanah Air. "Jadi itu orangnya sekarang ada di Bogor. Di Indonesia, engga kemana-mana," katanya saat dihubungi, Kamis malam, 9 Juli 2015.

Badrodin tidak memerinci lokasi persis keberadaan dua pilot yang masing-masing diketahui bernama Ridwan Ahmad Al Indonesiy alias Ridwan Agustin dan Tommy Abu Alfatih alias Tomi Hendratno tersebut.

Kemarin, nama kedua pilot itu ramai diperbincangkan di media massa setelah Kepolisian Federal Australia (AFP) menyebutkan bahwa mereka telah bergabung dengan kelompok militan ISIS. Hal itu terungkap dari laporan intelijen yang bocor dan tersebar di Internet. AFP menganggap bergabungnya dua pilot Indonesia dengan ISIS merupakan ancaman bagi keamanan internasional.

Baca juga:
Kisah  Tragis Ayu dan Belasan Gadis yang Dibawa ke Hotel, Dijebak
Kagumi Indonesia, Manny Pacquiao ke Rumah Mbah Marijan

Dalam laporan tertanggal 18 Maret 2015 itu, AFP mengidentifikasi kedua pilot dengan nama Ridwan Ahmad Al Indonesiy alias Ridwan Agustin dan Tommy Abu Alfatih alias Tomi Hendratno. Menurut laporan intelijen itu, Ridwan disebutkan pernah bergabung dengan maskapai AirAsia. Adapun Tommy disebutkan pernah bekerja sebagai pilot TNI Angkatan Laut serta maskapai Garuda Indonesia dan Premiair.

Menurut Badrodin, pihaknya langsung melakukan penelusuran begitu mendapat informasi tersebut. Hasilnya, kata dia, Ridwan dan Tomi belum bisa dikatakan sebagai anggota ISIS. "Dia itu hanya di akun (Facebook) menyampaikan simpati terhadap ISIS," ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepolisian, Badrodin melanjutkan, juga menyelidiki kemungkinan Ridwan dan Tomi terlibat dengan jaringan kelompok Islam radikal yang mendukung ISIS. "Sampai sekarang belum ketemu terkait dengan jaringan-jaringan yang sudah terdeteksi oleh kami," kata dia. "Artinya, dari jaringan ini dan keluarganya agak sulit dikatakan terlibat ISIS."

Badrodin juga memastikan Ridwan dan Tomi tidak pernah mengunjungi Suriah untuk berjihad bersama ISIS. "Enggak ada datanya dari kami," ujarnya.

Kendati Ridwan dan Tomi sejauh ini belum terbukti bergabung dengan ISIS, Badrodin mengatakan pihaknya tetap memantau dan menyelidiki kemungkinan tersebut. "Tapi belum bisa kami ambil keterangannya," kata dia.

MAHARDIKA SATRIA HADI

Baca juga:
Dibunuh Mirip Angeline: Tiara Dipukul Ayah Karena Soal Buku
Pastikan Kematian Angeline, Margriet Injak Kaki dan..

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Warga Afghanistan Didakwa Rencanakan Teror Saat Hari Pilpres AS

19 hari lalu

Bendera Amerika Serikat berkibar di Gedung Capitol Hill AS, ketika Wali kota Muriel Bowser menyatakan Keadaan Darurat karena penyakit virus Corona (COVID-19), di Capitol Hill di Washington, AS, 18 Maret 2020. [REUTERS / Tom Brenner]
Warga Afghanistan Didakwa Rencanakan Teror Saat Hari Pilpres AS

Warga negara Afghanistan bernama Nasir Ahmad Tawhedi (27) didakwa oleh pengadilan federal Amerika Serikat atas dugaan rencana teror pada pilres AS


Peran 2 Terduga Teroris Anggota JAD yang Ditangkap Densus 88 di Bima

50 hari lalu

Juru bicara Densus 88 Kombes Pol Aswin Siregar (kanan) menyampaikan keterangan bersama Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan (kiri) saat konferensi pers terkait penangkapan tersangka tindak pidana terorisme di Jakarta, Selasa 31 Oktober 2023. Densus 88 pada Oktober 2023 berhasil menangkap 59 tersangka dengan barang bukti senapan serbu AK-47, revolver, senapan angin, sejumlah amunisi dan magasin, senjata tajam, dan buku-buku propaganda yang diduga akan digunakan salah satunya untuk menggagalkan Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Peran 2 Terduga Teroris Anggota JAD yang Ditangkap Densus 88 di Bima

Densus 88 Antiteror menangkap laki-laki inisial LHM dan DW di Bima, Nusa Tenggara Barat.


Wakil Direktur CIA Ungkap Ada Rencana Serangan Teror ISIS di Konser Taylor Swift di Austria

59 hari lalu

Taylor Swift tampil dalam konser The 1989 World Tour Live di New Jersey, 10 Juli 2015.  Evan Agostini/Invision/AP
Wakil Direktur CIA Ungkap Ada Rencana Serangan Teror ISIS di Konser Taylor Swift di Austria

Wakil Direktur CIA mengungkap rencana serangan teror di konser Taylor Swift di Austria telah berhasil digagalkan. Terduga pelaku anggota ISIS


Kanselir Jerman Olaf Scholz Janji Tingkatkan Angka Deportasi setelah Penikaman oleh ISIS

27 Agustus 2024

Kanselir Jerman Olaf Scholz berpidato pada pertemuan tingkat menteri Dewan Keamanan PBB mengenai krisis di Ukraina di markas besar PBB di New York, 20 September 2023. REUTERS/Brendan McDermid
Kanselir Jerman Olaf Scholz Janji Tingkatkan Angka Deportasi setelah Penikaman oleh ISIS

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan insiden penikaman terbaru di Solingen merupakan "terorisme terhadap semua pihak".


Kepolisian Jerman Menahan Terduga Pelaku Penikaman

25 Agustus 2024

Polisi berjaga usai insiden penusukan yang menewaskan beberapa orang dalam sebuah festival kota, di Solingen, Jerman, 24 Agustus 2024. Polisi mengatakan bahwa sekitar pukul 10 malam seorang pria tak dikenal menyerang banyak orang. Hingga kini pelaku masih buron. REUTERS/Thilo Schmuelgen
Kepolisian Jerman Menahan Terduga Pelaku Penikaman

Terduga pelaku adalah anggota ISIS dan melakukan penikaman untuk membalas dendam umat Muslim Palestina yang tertindas.


Antek ISIS Tikam 4 Sipir Penjara hingga Tewas di Rusia

24 Agustus 2024

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Antek ISIS Tikam 4 Sipir Penjara hingga Tewas di Rusia

ISIS kembali meneror Rusia dengan menyandera sipir dan narapidana. Mereka berhasil dilumpuhkan oleh Badan Keamanan Rusia.


Kewarganegaraannya Dicabut Mahkamah Agung Inggris, Ini Sosok Shamima Begum

10 Agustus 2024

Shamima Begum, warga negara Inggris yang ingin pulang ke negaranya setelah menjadi istri militan ISIS. Sumber: news.sky.com
Kewarganegaraannya Dicabut Mahkamah Agung Inggris, Ini Sosok Shamima Begum

Mahkamah Agung Inggris resmi mencabut status kewarganegaraan Shamima Begum sehingga membuatnya stateless.


Inggris Cabut Kewarganegaraan Shamima Begum

8 Agustus 2024

Shamima Begum.[Evening Standard]
Inggris Cabut Kewarganegaraan Shamima Begum

Shamima Begum kehilangan kesempatan terakhirnya untuk mendapatkan kembali status kewarganegaraan Inggris setelah diputus oleh Mahkamah Agung


Fakta tentang 3 Remaja Tersangka Rencana Pembunuhan di Konser Taylor Swift

8 Agustus 2024

Suasana di luar stadion Happel setelah konser Taylor Swift dibatalkan setelah pemerintah mengonfirmasi rencana serangan di stadion di Wina, Austria, 8 Agustus 2024. REUTERS/Elisabeth Mandl
Fakta tentang 3 Remaja Tersangka Rencana Pembunuhan di Konser Taylor Swift

Tiga remaja terkait ISIS telah ditetapkan menjadi tersangka rencana pembunuhan di konser Taylor Swift di Wina, Austria.


Konser Taylor Swift di Wina Dibatalkan karena Ancaman Teror ISIS

8 Agustus 2024

Penyanyi Taylor Swift. Foto: Instagram/@taylorswift
Konser Taylor Swift di Wina Dibatalkan karena Ancaman Teror ISIS

Tiga konser Taylor Swift di Austria dibatalkan karena ada indikasi teror ISIS.