TEMPO.CO, Bandung - Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu Bambang DH mengatakan, partainya ngebut menyelesaikan seleksi calon kepala daerah yang akan berlaga pemilihan kepala daerah serentak.
“Ada 269 daerah, tentu kita akan percepat yang sudah selesai survei, selesai ‘fit and proper test’, kami akan keluarkan. Makin cepat, persiapan mereka makin cukup punya waktu,” kata dia di Bandung, Kamis, 28 Mei 2015.
Bambang mengatakan, hingga saat ini, seleksi di tingkat DPP belum ada yang tuntas. “Ada yang sudah fit and proper test, psikotest belum. Ada yang sudah selesai dua-duanya, survei belum selesai. Secara keseluruhan belum ada yang selesai,” kata dia. Jawa Barat misalnya, tinggal menunggu survey terakhir sebelum pengumuman calonnya.
Menurut Bambang, partainya menargetkan pertengahan Juni 2015 penetapan calon kepala daerah sudah selesai. “Target kita sebetulnya pertengahan Juni (2015) harus sudah selesai, karena Juli sudah memasuki masa pendaftaran,” kata dia.
Bambang mengatakan, partainya mengelompokkan daerah berdasarkan perolehan suaranya. “Misalnya perolehan di atas 30 persen atau 20 persen ke atas, antara 10-20 persen, dan dibawah 10 persen. Treatment kami beda,” kata dia.
Dia mencontohkan, daerah dengan perolehan suara besar diminta partainya menaikkan target. “Yang tiga puluh persen ke atas mesti berani dong target jago sendiri, dan menang. Kalau antara 10-20 persen kita melihat kondisi terkini di wilayah tersebut, menyangkut soliditas partai. Soliditas partai menjadi modal yang dominan melihat pengalmana pertarungan sebelumnya,” kata Bambang.
Menurut Bambang, soliditas partai yang bakal dipraktekkan itu meniru pengalalaman pemilihan gubernur DKI dan Jawa Tengah. “Contoh ekstrim Jokowi. Tidak ada satupun lembaga survey yang menghitung beliau menang di DKI, tapi karena partai solid, gotong royong bagus, menang. Ganjar Survei awal kecil sekali di banding incumbent,” kata dia.
Di tengah Rapat Kerja Daerah DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Bambang mengatakan, seluruh daerah yang menggelar pilkada serentak diminta sudah membentuk Badan Pemenangan Pemilu. “Kita akan didik manajer-manajer kampanye, mudah-mudahan kesiapan di level DPP ini ditunjang berbagai jenjang,” kata dia.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Tubagus Hasanudin mengatakan, kendati hanya delapan daerah yang mengikuti pilkada serempak, semua cabang diminta membantu. Seluruh anggota DPR dan DPRD Jawa Barat juga disebar mengawal pilkada serentak di delapan daerah di Jawa Barat. “Dibantu DPC sekitarnya dengan sistem keroyok, sehingga 27 DPC mengeroyok delapan DPC,” kata dia di Bandung, Kamis, 28 Mei 2015.
Tubagus meminta semua cabang utnuk membenahi masalah keuangan. Salah satunya, mendisiplinkan catatan pengeluaran dan pemasukan kas partai. “Catat di bendaraha, mengeluarkan seperakpun harus di plenokan. Duitnya bukan hasil korupsi, tapi hasil iuran,” kata dia.
Dia meminta agar semua kader untuk mematuhi keputusan DPP yang akan menentukan bakal calon yang didukung partai dalam pilkada serentak. “Begitu itu final, gak boleh ditawar. Yang ingkar dan makar akan saya pecat berapapun jumlahnya,” kata Tubagus.
Tubagus mengatakan, partainya menargetkan memasang lima calon bupati/walikota dan tiga wakilnya untuk delapan daerah yang menggelar pilkada serentak. Lima kepala daerah itu untuk Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Indramayu,s erta Depok . Selebihnya PDI Perjuangan menyorongkan posisi wakil untuk daerah Kabupaten Tasikmalaya, Karawang, serta Kabupaten Bandung.
AHMAD FIKRI