TEMPO.CO, Bandung - Regi Kayong Munggaran, 31 tahun, satu dari dua evakuator yang diutus ke Nepal, mengeluhkan anggarannya yang minim. Regi mengatakan tak memiliki dana untuk menyewa helikopter guna mengangkut tiga warga Bandung yang hilang di Langtang, Nepal.
“Tadi pagi saya dihubungi Kang Emil (Wali Kota Bandung Ridwan Kamil) dan dia kasih saya bantuan,” kata Regi saat dihubungi Tempo sebelum keberangkatannya menuju Nepal dari Bandara Husein Sastranegara Bandung, Rabu, 29 April 2015. Regi dan kerabatnya berangkat dari Bandung pada pukul 13.00, singgah di Kuala Lumpur, lalu melanjutkan perjalanan menuju Kathmandu.
Sebelumnya, Ridwan Kamil bertemu dengan Regi dan kerabatnya pada Senin malam, 27 April 2015. Regi mengatakan akan membantu mencari tiga warga Bandung yang hilang dengan berangkat ke Nepal menggunakan biaya pribadi. Mendengar hal tersebut, Ridwan Kamil berjanji akan membantunya mencarikan bantuan dana.
Namun, kata Regi, sumbangan yang ia terima hari ini bersumber dari duit pribadi Ridwan Kamil. Sebab, Ridwan Kamil tak berhasil mencari bantuan dalam waktu satu hari. “Saya enggak enak menyebutkan nominalnya. Pokoknya lumayan,” ujarnya.
Regi memprediksi ongkos pergi-pulang dan evakuasi sebesar Rp 400 juta per orang. Biaya tersebut hanya cukup untuk dua pekan. “Menurut pengalaman saya waktu tsunami Aceh, estimasi dua pekan jadinya malah enam bulan,” katanya.
Di Nepal, Regi dan kerabatnya akan bertemu dengan tiga relawan dari Taruna Hiking Club (THC) dan satu anggota kelompok pencinta alam Wanadri yang mengantarkan tim Kementerian Luar Negeri. Mereka berangkat dengan waktu yang berbeda dari Indonesia. Di sana, mereka akan berkoordinasi untuk menemukan tiga warga Bandung yang hilang.
Tiga warga Bandung yang diduga menjadi korban gempa pada Sabtu pekan lalu di Nepal yakni Kadek Andana, 27 tahun, Alma Parahita (32), dan Jeroen Hehuwat (39). Kadek dan Alma merupakan pasangan suami-istri yang baru menikah pada Maret 2015. Sedangkan Jeroen adalah alumnus Institut Teknologi Bandung yang kini bekerja di perusahaan swasta di Jakarta. Baik Kadek, Alma, maupun Jeroen adalah anggota THC. Jeroen merupakan salah satu pencinta alam terbaik yang dimiliki THC.
PERSIANA GALIH