Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

36 WNI Masuk Daftar Antre Eksekusi Mati di Arab Saudi  

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Karni binti Medi Tarsim, tenaga kerja Indonesia asal Brebes, Jawa Tengah, yang dieksekusi mati pemerintah Arab Saudi. Tempo/Dinda Leo Listy
Karni binti Medi Tarsim, tenaga kerja Indonesia asal Brebes, Jawa Tengah, yang dieksekusi mati pemerintah Arab Saudi. Tempo/Dinda Leo Listy
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri, Lalu Mohammad Iqbal, mengatakan sampai saat ini masih ada 36 warga negara Indonesia yang terancam hukuman mati di Arab Saudi. Kasusnya, kata dia, beragam. "Mulai dari pidana sihir, zinah, dan pembunuhan," kata Iqbal di kantornya, Kamis, 16 April 2015.

Menurut Iqbal, semua kasus hukuman itu masih bisa ditangani dan belum memasuki masa-masa kritis. Pemerintah, kata dia, masih berupaya memberikan perlindungan hukum yang seadil-adilnya kepada mereka. Keseluruhan WNI tersebut masih berproses di pengadilan tingkat pertama Arab Saudi. (Baca: TKI Karni Dihukum Mati, di Sini Lokasi Eksekusinya)

Iqbal mengatakan, ada satu kasus yang menjerat WNI dan permohonan peninjauan kembalinya dikabulkan oleh pengadilan di Arab Saudi. Kasus itu menjerat Tuti Tursilawati, WNI asal Majalengka, Jawa Barat. Tuti dituding membunuh majikannya pada 2010. Menurut Iqbal, kasus Tuti ini sebenarnya sudah inkracht di pengadilan akhir di Arab Saudi. (Baca: Setelah Zaenab, 334 WNI Tunggu Hukuman Mati)

Namun, pemerintah Indonesia melalui kuasa hukum dari Kementerian Luar Negeri membeberkan bukti-bukti adanya kesalahan putusan hakim pengadilan tingkat pertama di Arab. Bukti itu diterima, dan majelis hakim tingkat pertama di Arab terbukti melakukan kesalahan dalam menjatuhkan vonis mati untuk Tuti.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengatakan sepanjang Januari sampai Maret 2015, pemerintah Arab Saudi sudah mengeksekusi mati 61 warga negara asing. Terpidana mati itu di antaranya adalah warga negara Pakistan, Suriah, Yaman, India, Filipina, dan Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Arrmanatha, pemerintah Arab dalam mengeksekusi warga asing tidak pernah memberitahukan kepada negara terpidana. "Jadi sebenarnya sudah banyak negara yang melayangkan nota protes ke Arab karena dalam mengeksekusi warga negara asing karena tidak pernah ada notifikasi kepada negara yang bersangkutan."

Protes juga dilayangkan oleh Indonesia kepada pemerintah Arab Saudi terkait hukuman mati terhadap dua WNi, yakni Siti Zainab binti Duhri Rupa dan Karni binti Medi Karsim. Zainab dieksekusi di Madinah pada Selasa, 14 April 2015. Adapun Karni dieksekusi mati di Kota Yanbu, Kamis, 16 April 2015. Menurut Kementerian Luar Megeri, tidak ada pemberitahuan soal eksekusi mati itu kepada Indonesia.  

REZA ADITYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Malaysia Protes Vietnam atas Perluasan Terumbu Karang di Laut Cina Selatan

15 jam lalu

Foto satelit yang dirilis Asian Maritime Transparency Initiative, pada 23 Februari 2016, memperlihatkan Tiongkok kemungkinan sedang membangun instalasi radar di pulau-pulau di kepulauan Spartly di Laut Cina Selatan. Kepulauan Spratly menjadi sengketa antara Tiongkok, Filipina, Taiwan, Vietnam, Malaysia, dan Brunai.  REUTERS/CSIS Asia Maritime Transparency Initiative/DigitalGlobe
Malaysia Protes Vietnam atas Perluasan Terumbu Karang di Laut Cina Selatan

Malaysia mengirimkan surat protes ke Vietnam atas dugaan perluasan terumbu karang di Laut Cina Selatan yang diklaim kedua negara


1 WNI di Jepang Tewas dan 3 Luka-luka karena Perampokan

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan dengan senjata tajam. news18.com
1 WNI di Jepang Tewas dan 3 Luka-luka karena Perampokan

Seorang WNI di Jepang dibunuh dan tiga WNI lainnya luka-luka akibat peristiwa perampokan


Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada Jamaah Umrah Meninggal Jatuh dari Tangga Pesawat Lion Air

3 hari lalu

Sejumlah jemaah calon haji menyentuh Kabah, di bagian pintu Kabah, pada saat tawaf di Masjidil Haram, Mekah, 21 September 2015. MOHAMMED AL-SHAIKH/AFP/Getty Images
Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada Jamaah Umrah Meninggal Jatuh dari Tangga Pesawat Lion Air

Seorang jamaah umrah mengalami luka serius akibat jatuh dari tangga pesawat. Nyawanya tak tertolong.


WNI Ditangkap Custom and Border Protection Amerika Serikat Diduga Kasus Black Money Scam

4 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
WNI Ditangkap Custom and Border Protection Amerika Serikat Diduga Kasus Black Money Scam

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan ada WNI yang ditangkap petugas Custom and Border Protection (CBP) Amerika Serikat.


Kementerian Luar Negeri Mengutuk Penghentian Kegiatan UNRWA di Israel

7 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI. Sumber: TEMPO | Nabiila A
Kementerian Luar Negeri Mengutuk Penghentian Kegiatan UNRWA di Israel

Kementerian Luar Negeri RI menilai penghentian kegiatan UNRWA di Israel berimplikasi pada terhentinya kerja UNRWA di Tepi Barat, dan Yerusalem Timur


Indonesia Kecam Serangan Israel terhadap Iran

9 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Indonesia Kecam Serangan Israel terhadap Iran

Indonesia mengecam serangan Israel terhadap Iran. Kementerian Luar Negeri menyebut serangan itu hanya memperluas konflik


Hari PBB Rayakan Kreativitas dan Kontribusi Generasi Muda

12 hari lalu

Para duta pemuda bersama Resident Coordinator PBB di Indonesia menunjukkan perangko para pemenang kompetisi Hari PBB 2024 sebagai bentuk kerja sama PBB dengan Republik Indonesia. (UN Information Center/Aman Hurd)
Hari PBB Rayakan Kreativitas dan Kontribusi Generasi Muda

Dalam peringatan Hari PBB generasi muda didorong berkontribusi menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dunia dan menyediakan solusi inovatif.


Indonesia dan PBB Luncurkan Prangko Peringatan Hari PBB

12 hari lalu

Pemerintah Indonesia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengumumkan juara kompetisi perancangan prangko dalam acara peringatan Hari PBB di Kampus Anggrek, Binus University, Jakarta pada Kamis, 24 Oktober 2024. Tempo/Savero Aristia Wienanto
Indonesia dan PBB Luncurkan Prangko Peringatan Hari PBB

Pemerintah RI dan PBB meluncurkan prangko dalam peringatan Hari PBB.


Retno Marsudi Pamit pada Staf Kementerian Luar Negeri

12 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di kompleks parlemen, Jakarta. ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
Retno Marsudi Pamit pada Staf Kementerian Luar Negeri

Retno Marsudi menyampaikan permohonan maaf kepada para staf yang telah membantunya.


Israel Serang RS Indonesia di Gaza, Kemlu: Pelanggaran Berat Hukum Humaniter Internasional dan HAM

13 hari lalu

Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina. (ANTARA/HO-MER-C)
Israel Serang RS Indonesia di Gaza, Kemlu: Pelanggaran Berat Hukum Humaniter Internasional dan HAM

Pemerintah Indonesia mengutuk serangan Israel ke RS Indonesia di Gaza, Palestina