Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gara-gara Tonton 'Di Belakang Hotel', Sultan Jadi Sadar  

image-gnews
Gubernur DIY sekaligus Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, pimpin jalannya Pisowanan Ageng untuk menyambut logo baru Daerah Istimewa Yogyakarta di Keraton Yogyakarta, 7 Maret 2015. Meski meriah, namun acara tersebut tak dapat dihadiri seluruh keluarga Sultan HB X. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Gubernur DIY sekaligus Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, pimpin jalannya Pisowanan Ageng untuk menyambut logo baru Daerah Istimewa Yogyakarta di Keraton Yogyakarta, 7 Maret 2015. Meski meriah, namun acara tersebut tak dapat dihadiri seluruh keluarga Sultan HB X. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X mengatakan film Di Belakang Hotel memberikan kesadaran tentang bahaya kerusakan lingkungan akibat marak pembangunan hotel di Yogyakarta. “Saya sudah nonton film itu,” kata Sultan di gedung DPRD DIY, Selasa 31 Maret 2015.

Film berdurasi sekitar 40 menit produksi Watchdog, Warga Berdaya, dan relawan videografer Yogyakarta itu menyuguhkan gambaran dampak marak pembangunan hotel. Saat hotel dan pusat perbelanjaan menjamur di sela perkampungan, sumur-sumur penduduk sekitarnya kering. Warga pun harus berjuang keras untuk mendapatkan air. “Saya tak memperkirakan akan seperti itu (dampaknya),” kata Sultan.

Menurut Sultan, maraknya pembangunan hotel di sela perkampungan itu lantaran pemerintah kota dan kabupaten di DIY tak memiliki perencanaan tata ruang wilayah yang rinci. Akibatnya kendali atas rencana pembangunan tak maksimal. “Wewenang (pendirian hotel itu) ada di kota dan kabupaten," kata Sultan. “Tidak bisa gubernur.”

Namun, Sultan mengatakan, pemerintah harus selektif dan jeli menerbitkan izin pendirian bangunan, khususnya hotel. Sultan pun mendesak pemerintah kota dan kabupaten tak sembarangan menerbitkan perizinan.

Sultan mengatakan penerbitan izin pendirian hotel baru terlihat sebagai sekadar upaya menaikkan pendapatan asli daerah. Namun sayangnya, upaya itu tak diimbangi dengan perhatian menjaga lingkungan dan kondisi masyarakat sekitar lokasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia DIY Istidjab Danunagoro mengatakan pemerintah telah menghentikan (moratorium) pemberian izin baru bagi pendirian hotel baru. Moratorium itu berlangsung selama dua tahun, sejak akhir 2014 sampai 2016. “Tapi sebelum izin ditutup, (pengusaha hotel) langsung buru-buru mengajukan izin,” kata Istidjab.

Saat ini, ada sekitar 70 hotel bintang dengan 8.500 kamar dan 1.100 hotel non bintang dengan 13 ribu kamar di seluruh DIY. Jumlah itu, ditambah dengah hotel baru yang terus bermunculan, menurut dia, sebenarnya sudah melebihi kebutuhan kamar. Sehingga, “Kami berharap moratorium itu diperpanjang setahun lagi, sampai 2017,” katanya.

Salah satu anggota tim produksi film Di Belakang Hotel Akhmad Nasir mengatakan gembira film itu bisa ditonton banyak orang, apalagi oleh pengambil kebijakan di Yogyakarta. “Saya mengapresiasi, di tengah kesibukannya, Sultan menonton film itu,” kata Akhmad.

ANANG ZAKARIA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

2 jam lalu

Glenn Fredly The Movie. Dok. Poplicist Publicist
Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024


Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

1 hari lalu

Ryan Gosling dalam film The Fall Guy. Dok. Universal Pictures
Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024


Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

2 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".


Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

4 hari lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.


Cerita dari Kampung Arab Kini

5 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

8 hari lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

8 hari lalu

Suasana Open House Lebaran yang digelar Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Selasa 16 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

9 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

10 hari lalu

Poster film The Green Knight. Foto: Wikipedia.
7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.


Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

11 hari lalu

Raja Keraton Yogya Sri Sultan HB X saat melaunching Museum Kereta Keraton Yogyakarta yang kini berganti nama menjadi Kagungan Dalem Wahanarata Selasa (18/7). Dok.istimewa
Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam X absen gelar open house selama empat tahun karena pandemi Covid-19.