TEMPO.CO, Jakarta - Rombongan warga negara Indonesia yang berniat bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dijadwalkan tiba di Tanah Air malam ini. "Informasinya begitu," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Rikwanto lewat pesan pendek, Kamis, 26 Maret 2015.
Rombongan yang bakal dipulangkan merupakan WNI yang berencana menyeberang ke Suriah lewat pintu perbatasan Turki. Mereka berniat bergabung dengan ISIS. Dari 16 WNI yang tertangkap, pemerintah baru bisa memulangkan 12 di antaranya.
Menurut rencana, kata Rikwanto, rombongan akan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta dengan menggunakan maskapai Turkish Airlines. Pesawat yang berangkat dari Kota Istanbul itu dijadwalkan sampai di Indonesia sekitar pukul 19.20 WIB.
Uwang, petugas keamanan Bandara Soekarno-Hatta, membenarkan jadwal kedatangan pesawat tersebut. Namun Uwang tak mengetahui apakah petugas Bandara diminta membantu mengawal pengamanan mereka. "Pesawatnya sudah mendarat," kata Uwang.
Berdasarkan pantauan Tempo, ratusan penumpang pesawat tersebut satu per satu telah meninggalkan landasan. Mereka keluar dari pintu 2D, terminal kedatangan luar negeri. Begitu pun para pilot dan pramugarinya.
Namun rombongan mereka tak kunjung terlihat selang satu jam setelahnya. Tersiar kabar, rombongan telah meninggalkan bandara lewat apron. "Kata senior saya di dalam seperti itu," ujar Santoso, salah seorang petugas keamanan.
Sebanyak 16 WNI ditangkap di perbatasan antara Turki dan Suriah awal pekan lalu. Aparat kepolisian menduga mereka hendak menyeberang ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.
RIKY FERDIANTO