TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari Populi Center, Nico Harjanto, mengatakan, saat ini, figur Amien Rais di Partai Amanat Nasional sudah tidak berpengaruh bagi kader di bawahnya.
Artinya, peluang Zulkifli Hasan untuk menjadi Ketua Umum PAN tidak ditentukan dari hubungan persaudaraan ataupun besan. Zulkifli adalah besan Amien Rais.
"Amien sekarang sudah tidak dominan. Makanya Zulkifli saat ini mengajak tokoh lain, seperti Soetrisno Bachir dan lain-lain," kata Nico dalam sebuah diskusi di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 28 Februari 2015. "Amien bukan lagi tokoh kuat di PAN untuk kader di bawahnya."
Apalagi, kata Nico, rival Zulkifli, yaitu Hatta Rajasa, mempunyai kekuatan dan kompetensi yang sudah terbukti bisa membawa partai berlambang matahari itu berada di posisi yang cukup kuat pada Pemilihan Umum 2014.
Ditambah Hatta merupakan besan mantan presiden Susilo Bambang Yudhyono, yang dianggap masih memiliki kekuatan meski berbeda partai. Nico juga mengatakan Hatta memiliki jaringan yang kuat ke beberapa pengurus daerah.
"Ini yang menjadi pertarungan bagi Zulkifli apabila dia ingin menang sebagai ketua umum dalam Kongres PAN," ujar Nico. Namun Nico juga menilai Zulkifili memiliki modal yang tidak kalah dibanding Hatta. Apalagi Zulkifili saat ini menempati jabatan sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat.
"Kalau Zulkifili memanfaatkan posisinya sebagai Ketua MPR, dia bisa dianggap lebih banyak memiliki akses kekuasaan," ujar Nico."Meskipun MPR bukan lembaga operasional, dengan status ketua lemabaga itu, Zulkifli bisa jauh lebih mudah melakuukan interaksi dengan para kader di daerah untuk menggalang dukungan."
Dua kandidat Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan, bakal bersaing ketat dalam kongres keempat partai itu di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, mulai hari ini hingga Selasa pekan depan. Kedua kubu sama-sama mengklaim telah mengantongi dukungan lebih dari separuh pemilik suara sah kongres.
Calon inkumben, Hatta Rajasa, mengatakan hingga kemarin ia telah mengantongi 345 suara dari 590 pemilik suara sah. Menurut Hatta, dari seluruh wilayah, hanya lima yang belum bisa ia kuasai, yaitu Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, Lampung, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan DKI Jakarta.
Keyakinan menang tak hanya dimiliki kubu Hatta. Ketua tim pemenangan Zulkifli, Totok Daryanto, mengklaim Zulkifli sudah mengantongi dukungan dari 360 pemilik suara kongres. Dukungan itu, menurut Totok, dibuktikan dengan kehadiran seluruh pendukung dalam rapat konsolidasi yang digelar selama tiga hari di Yogyakarta pada Selasa hingga Kamis lalu.
REZA ADITYA