TEMPO.CO, Purbalingga - Bandara Wirasaba di Purbalingga dalam dua tahun lagi siap dioperasikan sebagai bandara komersial. Nantinya, bandara ini akan mempunyai panjang 1.500 meter.
“Pesawat dengan kapasitas 50 orang bisa mendarat,” kata Bupati Purbalingga Sukento Ridho Marhaendrianto saat meninjau Jembatan Linggamas bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kamis, 9 Oktober 2014. (Baca juga: Izin Bandara Wirasaba Masih Menunggu Kajian)
Menurut Sukento, pengoperasian Bandara Wirasaba sudah disepakati Wakil Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, TNI Anggatan Udara, dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Dia mengatakan draf pengelolaan Bandara sudah ada di tangan Kementerian Perhubungan.
Anggaran pembangunan landasan pacu nantinya akan menggunakan APBD, dengan perkiraan biaya konstruksi Rp 100 miliar. Sedangkan pengelolaan Bandara menunggu kesepakatan lebih lanjut karena tanah tersebut milik TNI AU.
Dengan terbangunnya Bandara, Sukento berharap dapat meningkatkan investasi ke Purbalingga. Purbalingga, ujar dia, diharapkan dapat menjadi kota wisata dan perdagangan. Untuk mendukung itu, pemda juga telah melakukan perbaikan infrastruktur jalan utama dan diperkirakan telah baik semua pada 2015. “Pembangunan Jembatan Linggamas, insya Allah, tahun ini bisa selesai,” tuturnya. (Baca juga: Bandara Wirasaba Bisa Tingkatkan Ekonomi Kawasan)
Selain itu, PT Kereta Api berencana menghidupkan jalur kereta Purwokerto-Wonosobo agar bisa meningkatkan mobilitas masyarakat karena wilayah Purbalingga dilalui lintasan kereta. Adapun perubahan rencana tata ruang (RTRW) pada 2016 akan disesuaikan dengan rencana pembangunan Purbalingga sebagai kota wisata, industri, dan perdagangan.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung upaya pembukaaan Bandara Wirasaba karena bisa meningkatkan perekonomian di wilayah Jawa Tengah selatan. “Selama ini, masalah pengusaha yang ingin ke Jateng selatan adalah transportasi,” ujarnya.
ARIS ANDRIANTO
Berita lain:
Bintang Film Bollywood Naik Haji
Polisi Sesalkan Pemerintah Tak Bubarkan FPI
Heboh DPR Jegal Jokowi, Fahri: Jangan Paranoid!