Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ridwan Kamil Bersemangat Kenalkan Angklung

Editor

Pruwanto

image-gnews
Walikota Bandung Ridwan Kamil memulai tugas di ruang kerjanya usai menghadiri acara
Walikota Bandung Ridwan Kamil memulai tugas di ruang kerjanya usai menghadiri acara "Angkot Day" di Bandung, Jawa Barat, (20/9). Ridwan memilih sepeda sebagai kendaraan dinas sehari-hari dalam menjalani aktifitasnya sebagai walikota . TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Pemerintah Kota Bandung dan 500-an warga Kota Bandung secara serentak memainkan angklung selama sepuluh detik di sepuluh titik di kota, Sabtu, 16 November 2013. Acara ini merupakan peringatan hari angklung dunia ke-3.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, acara ini merupakan bagian dari langkah Pemerintah Kota Bandung untuk memperkenalkan angklung lebih jauh lagi sebagai warisan dunia. "Kami semakin semangat, apalagi setelah ditetapkannya angklung sebagai World Intangible Heritage dari Indonesia oleh Unesco pada 16 November 2010 lalu," katanya.

Acara, sejak Sabtu pagi tadi itu, dipusatkan di pendopo Wali Kota, Jalan Dalam Kaum, Bandung. Para warga, baik tua maupun muda, terlihat berkumpul sejak pukul 09.00 WIB. Semuanya bersemangat dalam memeriahkan peringatan hari angklung dunia dengan tema "Gentra Angklung Bandung Juara" itu. Walaupun peserta tak kenal satu sama lain, mereka yang berada di rumah dinas wali kota itu serius mengikuti arahan pemandu angklung.

Kegiatan di 10 titik yang dihubungkan secara live streaming di situs video YouTube.com itu diikuti oleh berbagai komunitas, sekolah, dan universitas serta masyarakat umum Bandung. Peserta antara lain dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Gedung Merdeka, Kampus Taruna Bakti, Pendopo, Rancabolang, Kawasan Cikapayang Dago, dan Saung Angklung Udjo.

Setiap titik, kata Ridwan, melibatkan sekitar 50-150 pemain angklung. Adapun di Pendopo, tempat Ridwan memainkan angklung, masyarakat dari berbagai elemen hadir. Di antaranya, komunitas angklung taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, mahasiswa, eksekutif muda, karang taruna, dan lansia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mereka secara serempak memainkan lagu Halo-Halo Bandung diikuti lagu Bendera yang dipopulerkan oleh grup band Cokelat. “Angklung ini kan alat musik yang terancam punah, kalau tidak ada kegiatan kan kasihan. Kita ingin buktikan pada dunia, kalau Bandung punya alat musik ini," kata Ridwan.

Adapun Ketua Umum Cipta Dewi, penggerak Gentra Angklung Bandung, Juara Inge Aulia Vanda mengatakan bahwa setiap peserta di tempat lain yang ikut dalam acara itu akan merekam dan mengunggah videonya ke dalam YouTube dengan tagar #gentraangklungbandungjuara.

"Semoga dengan YouTube.com video-video itu dapat memberi semangat kepada masyarakat luas, untuk selalu mencintai angklung sebagai warisan budaya Indonesia," ujarnya.

PERSIANA GALIH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

2 hari lalu

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

Bamsoet mendukung rencana touring kebudayaan bertajuk "Borobudur to Berlin. Global Cultural Journey: Spreading Tolerance and Peace".


Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

6 hari lalu

Wan Chai, Hong Kong. Unsplash.com/Letian Zhang
Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni


Indonesia dan Jerman Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Budaya

41 hari lalu

 Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri RI Siti Nugraha Mauludiah (kedua dari kiri) dan Duta Besar Republik Federal Jerman untuk Indonesia Ina Lepel (kedua dari kanan) menandatangani Pernyataan Kehendak Bersama tentang operasional Goethe-Institut di Indonesia di Goethe-Institut Jakarta, Kamis, 14 Maret 2024. Direktur Regional Goethe-Institut untuk Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru Dr Stefan Dreyer (kanan) dan Direktur Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri RI Ani Nigeriawati (kiri) menyaksikan penandatanganan ini. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Jerman di Jakarta
Indonesia dan Jerman Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Budaya

Indonesia dan Jerman menandatangani Pernyataan Kehendak Bersama untuk meningkatkan dan mempromosikan hubungan budaya kedua negara.


3 Tradisi Unik Jelang Ramadan di Semarang dan Yogyakarta

49 hari lalu

Sejumlah warga mengikuti tradisi keramas bersama di bantaran Sungai Cisadane, Kota Tangerang, Banten, Selasa, 21 Maret 2023. Tradisi keramas bersama tersebut sebagai simbol membersihkan diri menjelang Ramadan. ANTARA FOTO/Fauzan
3 Tradisi Unik Jelang Ramadan di Semarang dan Yogyakarta

Menjelang Ramadan, masyarakat di sejumlah daerah kerap melakukan berbagai tradisi unik.


Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

5 Februari 2024

Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan kompak menyindir politisasi bantuan sosial atau Bansos di depan Prabowo Subianto dalam debat Capres terakhir.


Prabowo Janjikan Dana Abadi Budaya, RI Sudah Punya Anggaran Rp 2 Triliun di APBN

5 Februari 2024

Prabowo Janjikan Dana Abadi Budaya, RI Sudah Punya Anggaran Rp 2 Triliun di APBN

Segini besar anggaran dana abadi budaya yang sudah dikantongi Kementerian Keuangan sebelumnya.


Debat Capres Usung Tema Kebudayaan, Apa Harapan Budayawan, Pekerja Seni, dan Sastrawan?

2 Februari 2024

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Debat Capres Usung Tema Kebudayaan, Apa Harapan Budayawan, Pekerja Seni, dan Sastrawan?

Debat capres terakhir, 4 Februari 2024 salah satunya mengusung tema kebudayaan. Begini harapan budayawan, pekerja seni, dan sastrawan?


Anies Baswedan Janjikan Yogyakarta sebagai Kancah Baur Budaya dalam Desak Anies, Ini Artinya

24 Januari 2024

Gubernur DIY Sri Sultan HB X menemui capres 01 Anies Baswedan di Yogyakarta Rabu (24/1). Tempo/Pribadi Wicaksono
Anies Baswedan Janjikan Yogyakarta sebagai Kancah Baur Budaya dalam Desak Anies, Ini Artinya

Anies Baswedan janji kepada warga Desak Anies di Rocket Convention Hall, Sleman, Yogyakarta. Anies menjanjikan Yogyakarta menjadi Kancah Baur Budaya.


Mengenal Apa Itu Globalisasi, Penyebab, hingga Dampaknya

23 Januari 2024

Globalisasi adalah proses integrasi dan interaksi antar negara. Ketahui pengertian globalisasi, penyebab, hingga dampaknya di artikel ini. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Globalisasi, Penyebab, hingga Dampaknya

Globalisasi adalah proses integrasi dan interaksi antar negara. Ketahui pengertian globalisasi, penyebab, hingga dampaknya di artikel ini.


Indonesia Terpilih Jadi Ketua Pokja Budaya dan Pariwisata ASEAN Korea Centre

18 Januari 2024

Indonesia terpilih memimpin Kelompok Kerja Pariwisata dan Budaya ASEAN Korea Centre periode 2024. Sumber: dokumen KBRI Seoul
Indonesia Terpilih Jadi Ketua Pokja Budaya dan Pariwisata ASEAN Korea Centre

Indonesia terpilih untuk menjadi Ketua Pokja Budaya dan Pariwisata ASEAN Korea Centre dari 11 perwakilan negara anggota ASEAN di Seoul