TEMPO.CO, Kupang - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menutup pelayaran ke semua lintasan di daerah itu, karena cuaca buruk disertai angin kencang dan gelombang tinggi.
"Kami menutup sementara pelayaran karena cuaca buruk yang melanda NTT dua hari terakhir ini," kata Manager Operasional PT ASDP Kupang, NTT, Hermin Welkis, Selasa, 2 Juli 2013.
Penutupan pelayaran ini, menurut dia, berdasarkan himbauan Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMG) El Tari Kupang yang menyatakan bahwa gelombang di perairan NTT berkisar antara 4-5 meter. "Penutupan ini, karena gelombang tinggi disertai angin kencang," katanya.
Cuaca NTT, katanya, sangat tidak menentu, sehingga PT ASDP memberlakukan buka tutup pelayaran. "Jika cuaca membaik, pelayaran kami buka, namun jika buruk, kami tutup," katanya.
Hari ini, katanya, pelayaran yang dibatalkan, yakni Kupang- Aimere, Kupang- Rote dan Kupang- Ende. Penumpang yang membludak di Pelabuhan Bolok, Kupang harus pulang dengan kecewa. "Saya hendak ke kampung halaman, namun ternyata pelayaran ditutup," ujar Seorang penumpang yang enggan menyebutkan namanya.
Cuaca buruk yang melanda NTT ini juga menyebabkan ratusan nelayan di Kupang tidak melaut. Berdasarkan data BMKG El Tari Kupang, wilayah Kupang dilanda angin kencang mencapai 55 kilometer (km) per jam, akibat tekanan rendah di laut Filipina dan Samudera Hindia bagian barat.
YOHANES SEO
Topik Terhangat
Tarif Progresif KRL |Bursa Capres 2014 |Ribut Kabut Asap| PKS Didepak?
Berita terpopuler:
Cara Kepolisian Tutupi Kasus Upaya Suap Anggotanya
Petinggi Polisi Minta Kasus Suap Tidak Bocor
Luthfi Hasan Tuding KPK Ingin Hancurkan PKS
Bupati Rote Bantah Roy Suryo Marah-marah di Hotel
Stasiun UI Masih Gunakan Tiket Kertas
Polisi: Laporan Wartawati Korban Perkosaan Janggal