TEMPO.CO, Bekasi - Pernikahan tersangka kasus dugaan suap impor daging sapi, Ahmad Fathanah dengan Surtini Gulyani tak tercatat di Kantor Urusan Agama (KUA) Jatiasih, Kota Bekasi. "Belum diketahui mereka nikah di mana," ujar Kepala KUA Jatiasih, Adum, Rabu 15 Mei 2013.
Adum menyatakan keterangan itu setelah pihaknya menelusuri laporan pernikahan Fathanah dengan Surti di Masjid Ainul Yaqin, Kampung Pondok Benda, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih pada 2010 lalu. Menurut dia, nama keduanya tidak tercatat di KUA setempat.
Lebih lanjut, ia juga mengaku tidak mengetahui identitas Surti. Adum pun menolak untuk mencari tahu identitas perempuan itu, maupun suaminya yang menjadi tersangka kasus suap impor daging sapi. "Ini bukan kewenangan saya," kata dia.
Informasi sementara yang didapat, kata Adum, pasangan itu benar melakukan pernikahan di Masjid Ainul Yaqin. Pihak perempuan yang meminta menikah di masjid setempat, karena tercatat sebagai warga sekitar sejak lulus sarjana muda.
Adum menjelaskan, kedatangannya ke masjid tersebut untuk memastikan pasangan itu benar melangsungkan pernikahan. "Benar menikah, tapi datanya tidak tercatat di kantor kami," ujarnya.
Pantauan Tempo, hingga saat ini kediaman Surti di Kampung Pondok Benda Rt 05 Rw 05, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, masih tampak sepi. Pintu rumahnya tampak terkunci rapat sejak kemarin. Namun lampu di balkon lantai dua masih menyala. Gerbang pintu setinggi tiga meter yang membatasi halaman juga tampak tidak terkunci gembok.
Maryani, 43 tahun, mengaku terakhir melihat Surti itu Selasa kemarin. Tetangga di kontrakan mewah perempuan yang disebut istri Fathanah itu tampak mengendarai sebuah mobil sedan berwarna merah. "Sepertinya berpergian jauh," kata dia.
Maryani juga menyebutkan bahwa Surti merupakan sosok yang tertutup. Paras perempuan itu dinilai secantik Sefti, istri Fathanah di kawasan Depok. "Dia (Surti) juga mengenakan jilbab," ujarnya.
MUHAMMAD GHUFRON
Topik terhangat:
PKS Vs KPK | E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
Berita lainnya:
Indoguna Akui Setor Uang ke PKS
Fathanah Akui Indehoy dengan Maharani
Fathanah Ketahuan Curi Dokumen KPK
Cerita Dewi Queen of Pantura, Soal Sawer Pejabat