TEMPO.CO , Jakarta:Markas Besar Polri memilih tutup mulut ihwal beredarnya nama-nama jenderal yang disebut bersaing menggantikan posisi Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo. Institusi ini juga menolak menanggapi nama jenderal yang dijagokan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
"Kami belum tahu dan sebaiknya ditanyakan ke Kompolnas," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Suhardi Alius, Ahad, 14 April 2013.
Suhardi menolak menanggapi kapan lembaganya melayangkan nama-nama calon Kepala Polri ke Presiden. Ia menyarankan ditanyakan langsung kepada Jenderal Timur yang dijadwalkan melantik Inspektur Pengawasan Umum Senin 15 April. "Datang saja ke pelantikan," ujar dia.
Isu pergantian Jenderal Timur mengemuka setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengisyaratkan pergantian Kepala Polri lebih cepat dari masa pensiunya. Pekan lalu beredar nama delapan jenderal yang disebut-sebut bersaing.
Lima dari delapan nama jenderal itu dijagokan Kompolnas. Mereka adalah Kepala Badan Reserse dan Kriminal Kepolisian RI Komisaris Jenderal Sutarman, Kepala Lembaga Pendidikan Polisi (Kalemdikpol) Inspektur Jenderal Budi Gunawan, Kepala Badan Narkotika Nasional Inspektur Jenderal Anang Iskandar, Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Putut Eko Bayuseno, serta Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Inspektur Jenderal Pudji Hartanto.
TRI SUHARMAN
Topik Terhangat TEMPO: Sprindik KPK || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas
Berita Terhangat Tempo
Mega Merasa Gerak-geriknya Diawasi Penguasa
@SBYudhoyono 'Digoda' Bintang Porno
UN Telat, SBY Suruh Menteri Nuh Investigasi