TEMPO.CO, Yogyakarta -- Kepala Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II B Cebongan, Kabupaten Sleman, B. Sukamto, meminta bantuan Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. UGM diminta memberikan pendampingan terhadap tahanan dan petugas sipir penjara yang depresi karena menjadi saksi peristiwa penyerangan LP dan penembakan empat tahanan di sel blok A 5 pada 23 Maret dinihari lalu.
"Saya sudah menghubungi dekan Fakultas Psikologi. Dan mereka siap membantu untuk memberikan trauma healing," kata Sukamto di LP Cebongan, Selasa, 26 Maret 2013.
Selain itu, Sukamto juga akan mendatangkan pendeta dan ulama untuk memberikan siraman rohani bagi tahanan, narapidana, dan karyawan LP.
Mereka juga akan melakukan doa bersama untuk arwah keempat tahanan yang ditembak mati itu di ruang sel blok A5. "Sel itu sudah kami bersihkan," kata Sukamto. Cek info penyerangan profesional di penjara Cebongan, Sleman.
PITO AGUSTIN RUDIANA
Topik Terhangat: Serangan Penjara Sleman || Adi Vs Eyang Subur || Harta Djoko Susilo ||Agus Martowardojo
Berita Terkait:
Tahanan LP Sleman Sempat Dianiaya Sebelum Ditembak
Asal-usul Peluru di Penjara Cebongan Sleman
Drama 14 Jam Serangan Penjara Cebongan Sleman