TEMPO.CO, Timika - Tujuh warga asing menumpang helikopter Rusia jenis MI 18 ERMH5 Heavylift yang kehilangan tenaga sebelum mencapai helipad di Mil 66, Tembagapura, Mimika, Papua, Selasa, 9 Oktober 2012.
Mereka antara lain Sokoy Reinhard, Philips Michael, Gaylerd leane, Jakcson Michael, Worldland, dan Lucas David. Mereka sementara dievakuasi ke Rumah Sakit Tembagapura. Mereka semua selamat dalam kecelakaan ini.
Heli ini berawak warga Rusia. Mereka adalah Kapten pilot Vladimir dan kopilot Igor. Keduanya berusaha mendaratkan heli yang dalam keadaan low power di helipad MP 66 Tembagapura.
Kepala Subdinas Perhubungan Udara Mimika, John Rettob, belum mengetahui penyebab terjadinya low power. "Kami masih tunggu tim KNKT melihat penyebab low power," kata John.
Jhon menambahkan, kondisi heli masih layak terbang karena selalu diperiksa rutin sebelum terbang.
Helikopter Rusia jenis MI 18 ERMH5 Heavylift yang dikontrak PT Freeport Indonesia kehilangan tenaga sebelum mencapai helipad di Mil 66, Tembagapura, Mimika, Papua, Selasa, 9 Oktober 2012. Akibatnya, enam karyawan Freeport dari 29 penumpang dalam heli itu terluka.
TJAHJONO EP
Berita Pilihan
Akhirnya, Novel Bisa Bekerja dengan Tenang
Perekrutan Penyidik KPK Jalan Terus
Novel Laporkan Intimidasi ke Komisi Hak Asasi
Ribut KPK, Solusi Presiden Cuma Tukar Guling Kasus
KPK Angkat Penyidik, Polri: Ini Janggal