Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir Ambon Meluas, Hampir 5 Ribu Warga Mengungsi

image-gnews
Rumah warga yang rusak akibat terjangan banjir di Ambon. TEMPO/Mochtar Touwe
Rumah warga yang rusak akibat terjangan banjir di Ambon. TEMPO/Mochtar Touwe
Iklan

TEMPO.CO, Ambon -Banjir bandang di Maluku selain terjadi di Kota Ambon, juga menerjang desa-desa di Kabupaten Maluku Tengah, dan Kabupaten Seram Bagian Barat, pada hari yang sama.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Sosial Provinsi Maluku Rosmawaty Arsad, kepada sejumlah wartawan usai rapat koordinasi yang dipimpin Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu, di lantai 2 Kantor Gubernur Maluku, kawasan Jalan Pattimura, Ambon, Jumat, 3 Agustus 2012.

Usai rapat koordinasi yang juga dihadiri Panglima Kodam XVI Pattimura, serta para petinggi militer lainnya di Ambon, serta para petinggi Polda Maluku dan instansi terkait, Gubernur Maluku, enggan memberikan keterangan kepada wartawan. “Nanti minta keterangan dari karo Humas saja,” kata Karel Albert Ralahalu, sambil berjalan meninggalkan wartawan.

Menurut Rosmawaty Arsad, hingga kini data korban banjir bandang di Ambon dan daerah lainnya, masih simpang siur dan belum ada data yang akurat. Seperti korban meninggal dunia, Dinas Sosial Maluku, memiliki data hanya 14 orang meninggal setelah ditambah 2 korban dari Seram Bagian Barat.

Sedangkan dari Polda Maluku, mencatat 18 orang meninggal. “Data masih simpang siur. Berikan kami kesempatan melakukan pendataan dulu ya,” ujar Rosmawaty, ketika dicecar pertanyaan.

Kepala Biro Umum dan Humas Setda Maluku Semmy Huwae mengatakan, dalam rapat koordinasi Gubernur Maluku meminta segera melakukan tanggap darurat, agar masyarakat tidak menilai Pemerintah Daerah, tinggal diam saja. “Gubernur juga meminta agar para kepala SKPD turun segera menyelesaikan tanggung jawabnya,” tutur Huwae.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon, hingga hari kedua pasca banjir bandang di Ambon, tercatat 5.420 rumah terendan air. Sebanyak 2.170 kepala keluarga (KK) atau 4.718 jiwa, mengungsi ke tempat ibadah instalasi militer, kantor-kantor pemerintah serta ke beberapa sekolah dan kantor camat, maupun tenda-tenda darurat yang disiapkan TNI dan Polri. “Para pengungsi itu berasal 24 desa dan kelurahan di Kota Ambon,” kata Kepala BPBD Kota Ambon Brury Tjokro.

Sedangkan data korban banjir bandang di Maluku Tengah, yang diperoleh dari BPBD Provinsi Maluku, tercatat 29 KK atau 109 jiwa. “Mereka dari tiga desa diKecamatan Salahutu,” ujar Sekretaris BPBD Maluku Zulkifli Wakanno, kepada wartawan.

Adapun korban banjir bandang Dusun Nasiri, Desa Luhu, Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat, tercatat dua orang meninggal dan 1.200 warga mengungsi karena 154 rumah diterjang air bah setinggi 7 meter hingga rusak berat “Yang tersisa hanya 50 rumah yang selamat,” tutur Sekretaris Dusun Nasiri Radi Wagola.

Kepala Polda Maluku Brigjen Muktiono mengatakan, pihaknya mengerahkan ratusan personil Brimob, Sabhara. Satuan Lalu Lintas Polda Maluku dan Personil Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, untuk membantu warga membersihkan rumah mereka. Serdangkan 450 personil TNI, juga dikerahkan untuk memberikan pelayanan kesehatan, makanan dan membantu membersihkan rumah yang terendam lumpur.

MOCHTAR TOUWE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

5 jam lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.


Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

22 jam lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

1 hari lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

2 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

2 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

2 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

3 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

3 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

4 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

5 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.