TEMPO.CO, Jakarta: Kepala Seksi Pemberitaan Televisi Republik Indonesia (TVRI) Biro Surabaya Arif Misdianto menegaskan tidak ada wartawannya yang terlibat tindak pemerasan di Kediri. Bantahan ini untuk mengklarifikasi penangkapan Rama Khresna, pelaku pemerasan yang mengaku wartawan TVRI di sini.
Dihubungi Tempo pada Ahad 29 Juli 2012 siang tadi, Arif menegaskan tidak ada nama tersebut dalam jajaran kontributor wilayah Sidoarjo. "Saya tidak mengenal nama Rama Khresna," katanya. Arif juga membantah pengakuan pelaku yang menyebut dirinya pernah menjadi kontributor pada tahun 2006. Sebab sejak beberapa tahun lalu hingga sekarang tak pernah ada pergantian kontributor di wilayah itu.
Sementara itu, di depan penyidik, Rama Khresna terus ngotot pernah bekerja sebagai kontributor TVRI. Hal itu dia kuatkan dengan sepucuk kartu pers TVRI yang mencantumkan namanya sebagai kontributor Sidoarjo. "Saya benar-benar pernah jadi wartawan TVRI," katanya.
Kepala Kepolisian Resor Kediri Kota Ajun Komisaris Besar Ratno Kuncoro berjanji akan melacak kebenaran pengakuan itu. Namun dia memastikan akan tetap memproses tindak pidana itu tanpa mempertimbangkan profesi pelaku. "Akan kita proses sesuai ketentuan," katanya.
Sebelumnya Kepolisian Resor Kediri Kota menangkap tiga polisi palsu yang sedang asyik memeras penjudi. Salah satu pelaku yakni Rama Khresna mengaku sebagai Kepala Unit Buru Sergap Polda Jatim berpangkat Ajun Komisaris.
Dari tangan mereka, polisi menyita pistol mainan, borgol, kartu identitas wartawan TVRI, belasan ATM, ponsel, KTP milik beberapa orang yang diduga korban, serta uang tunai. Diduga pelaku telah melakukan kejahatan serupa di berbagai kota.
HARI TRI WASONO
Berita Terpopuler:
30 Persen Mahasiswa ITB dari Keluarga Kaya Raya
Dahlan Iskan Disindir Komnas HAM: Bisanya Urus Tol
Runtuhnya ‘Tembok Tabu’ Olimpiade
Ahok Diserang Akun @cinta8168
NasDem Pede Kalahkan Demokrat di Pemilu 2014
AC Milan Permalukan Chelsea
Berpuasa di Kutub Utara
Indonesia Didesak Selesaikan Masalah Rohingya
Robert Pattinson Akan Berbicara dengan Rupert
Ma''ruf Amin Sarankan Pemilih Islam Coblos Foke