TEMPO Interaktif, Makassar - Seorang polisi menjadi korban pemukulan oleh sejumlah lelaki berbadan tegap di tempat kontrakan Komplek BTN Bung Jalan Perintis Kemerdekaan IV, Tamalanrea subuh tadi. Sejumlah lelaki berbedan tegap mendobrak kos dan memukuli korban. “Korban sempat melawan,” kata seorang polisi, Andi Bakir, di Makassar Jum’at (26/11).
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo.Namun sejumlah polisi melarikan korban ke Rumah Sakit Bhayangkara. “Kondisi korban sadar dengan tubuh penuh sayatan senjata tajam,” kata Haji Batoa, petugas informasi Rumah Sakit Bhayangkara.
Korban mengalami luka di kepala, lengan hingga jari kiri, jari tangan kanan. Luka-luka itu diperban. Korban di ICU mengenakan alat bantu pernafasan dan diinfus. Sampai kini belum diketahui motif pemukulan tersebut.
Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan-Barat Inspektur Jenderal Johny Wainal Usman akan melihat kondisi korban ke Rumah Sakit Bhayangkara. Belum dipastikan kapan kedatangan Winal. Namun Rumah Sakit Bhayangkaran dijaga ketat oleh petugas Provos bersenjata lengkap. Sekitar 20-25 aparat kepolisian, brimob ikut menjaga lokasi dengan dilengkapi senjata.
Aristofani Fahmi