TEMPO Interaktif, Kupang - Angkutan kota (Angkot) di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (19/8) sekitar pukul 12.00 WITA terguling di Jalan Fatuleu, Kota Kupang. Belasan penumpang mengalami luka-luka akibat kejadian ini.
Angkot Budiman DH 1673 EA line I dengan jurusan Oepura, Kuanino, Kampung Solor dan Oeba terguling di Jalan Fatuleu, ketika hendak mengantar penumpang ke sejumlah lokasi di wilayah kota.
Angkot tersebut terguling setelah tidak bisa melewati tanjakan di jalan tersebut. Jalan tersebut juga bukan merupakan rute dari angkot. Akibat kecelakaan itu, belasan penumpang yang mengalami luka-luka langsung dilarikan ke rumah sakit.
Seorang penumpang, Wiwin Anggreani mengatakan, angkot tersebut memilih jalan pintas karena terjebak macet di Jalan Ahmad Yani, saat para siswa pulang sekolah. Saat tiba tanjakan Jalan Fatuleu, mesin kendaraan mati, sehingga angkot terguling.
Kondektur sudah berupaya untuk mengganjal kendaraan tersebut menggunakan batu, namun karena tanjakan cukup terjal, maka kendaraan terguling sebanyak dua kali dan tertahan di trotoar jalan. "Sopir sempat berteriak kebingungan," katanya.
Dia mengatakan, sebelum terguling, angkot itu sempat menabrak sebuah sepeda motor Jupiter DH 6467 EA yang ditumpangi Devon bersama istrinya yang juga mengalami luka-luka. Setelah terbalik, sopir angkot tersbebut pun lari menyelamatkan diri karena takut dipukul massa.
YOHANES SEO