Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penegakan HAM Gagal Akibat Mandeknya Reformasi Institusi

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Lembaga Studi Advokasi Masyarakat (Elsam) menilai kegagalan penegakan hak asasi manusia tahun 2003 akibat gagalnya institusi penegakan HAM melakukan reformasi kelembagaannya. Hal ini disampaikan Elsam dalam catatan awal tahunnya di Jakarta, Selasa (13/1). Penegakan HAM tahun ini juga akan mengalami hal serupa bila reformasi kelembagaan tidak mengalami perbaikan. Menurut Direktur Eksekutif Elsam, Ifdhal Kasim, hampir seluruh institusi penegakan HAM seperti institusi TNI, kepolisian, institusi peradilan, Komnas HAM, DPR, dan pemerintah gagal melakukan reformasi kelembagaan. Padahal, ada ketetapan majelis rakyat yang memandatkan berbagai macam tindakan untuk mengubah watak otoritas dan membangun sistem demokrasi. Kegagalan seperti ini, menurut Ifdhal, dapat dilihat pada berbagai institusi. TNI dan Polri, misalnya, yang sudah diberi amanat untuk melakukan pemisahan tugas. Ini sebenarnya untuk mengurangi pelanggaran HAM dan mendorong TNI dan Polri menjadi lembaga profesional. Namun pemisahan ini malah memperkuat watak dan kultural TNI yang otoritas dan kepolisian yang militeristik. Menurut Ifdhal, ini karena regulasi mengenai pemisahan itu tidak dibarengi dengan evaluasi mengenai kultur maupun infrastrukturnya. Hal yang sama juga terjadi pada Komnas HAM. Komnas HAM hingga saat ini belum dipandang sebagai lembaga yang institusional oleh institusi lain sehingga kesulitan menegakkan HAM. Misalnya dalam penanganan kasus yang berkaitan dengan petinggi-petinggi militer. Masalah lainnya Komnas juga memiliki masalah internal. "Harusnya Komnas HAM meningkatkan kapasitas penyelidikannya yang hingga saat ini dinilai masih lemah," katanya.Demikian juga dengan institusi peradilan. Meski banyak instrumen hukum yang mendukung reformasi peradilan, tapi reformasi berjalan sangat lambat. Seperti misalnya putusan Mahkamah Agung dalam kasus Timbul Silaen, yang membebaskan terdakwa dari kasus pelanggaran HAM. Ini artinya lembaga peradilan belum dapat bekerja secara imparsial dari institusi politik lainnya. Pelanggaran HAM yang sangat menonjol di tahun 2003 sangat terlihat pada hak ekonomi sosial budaya masyarakat. Tekanan lembaga internasional melalui bank luar negeri telah mendorong percepatan liberalisasi sektor-sektor pelayanan dasar. Namun sayangnya pengalihan kendali ekonomi pada swasta melalui penjualan berbagai aset negara dan swastanisasi perusahaan negara itu sama sekali tidak menghapus birokrasi yang penuh dengan budaya korupsi, kolusi dan nepotisme. Oleh karena, itu dalam catatan awal tahunnya ini ELSAM menyampaikan beberapa rekomendasi umum. Diantaranya kepada DPR dan MPR untuk mencabut ketetapan-ketetapan MPR yang mengancam penegakkan HAM, mengamandemen sejumlah UU yang menghambat reformasi di tubuh institusi peradilan.Elsam mendesak Polri untuk mempertahankan standar kerja profesional seperti yang dilakukan pada penanganan kasus Timika dan kasus bom Bali. Serta dilakukannya reformasi internal di tubuh Polri dengan mengedepankan wajah sipil. Polri juga perlu meningkatkan kemampuan investigasi yang profesional dengan tidak menggunakan kekerasan. Kepada pemerintah, ELSAM mendesak agar segera mengajukan usulan ratifikasi konvensi hak sipil dan politik. Juga mengajukan usulan ratifikasi konvensi hak ekonomi sosial dan budaya. Sedang kepada Mahkamah Agung, lembaga advokasi ini meminta supaya ada usaha untuk menjaga kemandirian Mahkamah Agung dari campur tangan eksekutif dan kekuatan lainnya. Kepada Komnas HAM, Elsam menuntut agar lembaga ini menjadi penyelidik tunggal atas pelanggaran HAM berat sehingga perlu membuat satuan tugas yang profesional. Komnas HAM juga perlu memperjelas fungsi pemantauan dan penyelidikannya. Komnas juga diminta menyampaikan setiap hasil penyelidikan itu kepada publik. Ramidi - Tempo News Room
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

6 menit lalu

Timnas Uzbekistan saat melawan Timnas Arab Saudi, di perempat final Piala Asia U-23 2024. Foto/Video/rcti
Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.


Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

9 menit lalu

Youtuber, Jang Hansol. Foto: Instagram.
Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.


'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

18 menit lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

Hamas menekankan empat syaratnya bahkan ketika 18 negara mencoba meningkatkan tekanan pada kelompok tersebut untuk mencapai kesepakatan.


Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

22 menit lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.


Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

28 menit lalu

Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. redrockfertility.com
Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.


Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

28 menit lalu

Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi memberikan keterangan pers usai menggelar rapat Partai Koalisi Perubahan di NasDem Tower, Jakarta, Senin, 18 September 2023.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

PKS dan Golkar semakin intens membangun koalisi di Pilkada 2024 Kota Depok.


Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

29 menit lalu

Pekerja perempuan di Juragan 99 Garment/J99 Corp
Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.


Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

30 menit lalu

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028.


Lee Sang Heon Minta Maaf Batal Hadiri Meet and Greet Secret Ingredient di Jakarta

56 menit lalu

Lee Sang Heon. Foto: Instagram/@sangheonleesh
Lee Sang Heon Minta Maaf Batal Hadiri Meet and Greet Secret Ingredient di Jakarta

Lee Sang Heon membuat video dan meminta maaf karena tidak bisa menyapa penggemarnya di Jakarta secara langsung.


Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

57 menit lalu

Wapres terpilih yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara pembagian sepatu gratis untuk anak-anak sekolah tak mampu di SMKN 8 Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.