Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PPP Reformasi Akan Dideklarasikan Pada 14 Januari 2002

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Sejumlah pengurus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengancam akan segera mendeklarasikan PPP Reformasi, seandainya muktamar PPP batal digelar sebelum Pemilu 2004. Tim 17 berencana mendeklarasikan PPP-Reformasi pada 14 Januari 2002 di Stadion Gelora Bung Karno. Semula deklarasi akan dilaksanakan pada 5 Januari 2002 bertepatan dengan Harlah PPP.

“Sempat muncul rencana akan dideklarasikan di Malang bertepatan dengan acara Harlah PPP di Surabaya, namun kami sepakat masih memperpanjang peluang untuk islah. Kita akan lihat apa yang akan dikatakan Ketua Umum di acara Harlah tersebut,’’ ujar Zaenal Maarif SH, anggota Tim 17, kepada pers wartawan Rabu (13/12) malam.

Jika nantinya Ketua Umum masih mau memberi peluang untuk islah, lanjut Zaenal, pihaknya akan coba mencari jalan keluar lagi. ‘’Namun sebaliknya jika tetap macet dan ngotot tetap menunda muktamar mau tidak mau tanggal 14 Januari kita tetap akan mendeklarasikan PPP Reformasi,’’ ujar dosen Universitas Muhammadiyyah Surakarta (UMS) ini.

Dikatakannya, pada tanggal 7 Desember lalu perwakilan Tim 17 telah menghadap Hamzah Haz di Istana Wapres untuk mencari jalan keluar agar pelaksanaan Muktamar bisa diajukan sebelum pemilu 2004. “Namun harapan kita gagal. Karena Pak Hamzah seakan tidak memberi alternatif lain kecuali menunda pelaksanaan muktamar usai pemilu,’’ tambahnya.

Selain itu alasan lain yang membulatkan tekat para penggagas PPP Reformasi, lanjut Zaenal, adalah fatwa dari para ulama partai yang tergabung dalam Lajnah Ulama Ka’bah yang diketuai oleh KH Syafei Azam. Dalam pertemuan Tim 17 dengan ulama partai tersebut, tambah Zaenal, para ulama sepakat agar permasalahan di tubuh partai dikembalikan pada konsitusi dan muktamar diselenggarakan sebelum pemilu 2004.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

‘’Belum lagi dukungan dari generasi muda yang menyepakati agar masalah ini segera selesai dengan cara dipercepat muktamar partai,’’ ujarnya yang baru saja mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPD PPP Jateng ini. Pengunduran diri tersebut itu dilakukan sebagai tanggung jawab moral atas kebekuan sikap DPP untuk tetap menunda pelaksanaan Muktamar partai.

‘’Saya sama sekali tidak melihat sosok ideal sebagai ketua partai yang mau berdialog dengan kadernya,’’ tuturnya. Zaenal juga menyayangkan sulitnya mempertemukan Hamzah Haz dengan Zainuddin. Zaenal mensinyalir ada upaya-upaya tertentu dari beberapa pengurus DPP yang sengaja menggagalkan pertemuan itu. Sementara itu untuk acara deklarasi Tim 17 sudah mempersiapkan segala keperluan yang dibutuhkan. Bahkan Zaenal menyatakan seluruh DPW PPP Reformasi telah siap dibentuk. (Asrul-Tempo News Room)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

53 detik lalu

Jooyoung. FOTO/Instagram/jooyoung
Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

Penyanyi Korea Selatan Jooyoung merilis jadwal tur konser Asia perdananya yang akan berlangsung pada Mei-Juni 2024


Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

1 menit lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.


Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

4 menit lalu

Nirina Zubir dalam konferensi film Jatuh Cinta Seperti di Film-film di Jakarta, Selasa, 10 Oktober 2023/Foto: Doc. Poplicist
Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

Bekas asisten Cut Indria Marzuki, Riri Khasmita, sempat berkelit telah menggelapkan surat berharga dan harta sebanyak miliaran rupiah dari ibunda Nirina Zubir.


Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

9 menit lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.


Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

11 menit lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.


Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

13 menit lalu

Tersangka Galih Loss (tengah) dihadirkan saat keterangan pers pegungkapan kasus penistaan agama atau ujaran kebencian oleh konten kreator Galih Nova Aji di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Tersangka Galih Nova Aji atau pemilik akun sosial media Galih Loss ditahan karena kasus pendistribusian konten vidio yang menyinggung SARA dan menimbulkan rasa kebencian dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.


Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

17 menit lalu

Eks Pegawai KPK yang tergabung dalam IM57+ Institute yang diwakili oleh Novel Baswedan, M Praswad Nugraha, dan Yudi Purnomo Harahap melaporkan ke Dewas KPK soal dugaan pelanggaran kode etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron atas pelaporannya terhadap Anggota Dewas KPK Albertina Ho, Jumat, 26 April 2024. Tempo/Bagus Pribadi
Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

Novel Baswedan dkk melaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron atas dugaan pelanggaran kode etik karena telah melaporkan Anggota Dewas KPK Albertina Ho.


Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

21 menit lalu

Tangkapan layar dari video pendek pengguna TikTok @radhikaalthaf ketika curhat soal bea masuk Rp 31,8 juta yang harus dibayar atas sepatu sepak bola yang dibelinya dari luar negeri (Sumber: TikTok)
Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani mengatakan kasus pengenaan bea masuk Rp 31 juta untuk satu sepatu sudah sesuai aturan.


Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

23 menit lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.


Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

27 menit lalu

Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka masih hadir di kantor Wali Kota Solo di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 24 April 2024, usai penetapan oleh KPU kemarin. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.