Bekas Direktur Garuda Dituduh Membantu Pollycarpus

Reporter

Editor

Sabtu, 14 April 2007 17:43 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Mohammad Assegaf, kuasa hukum tersangka pembunuhan Munir, Indra Setiawan, mengatakan kliennya dituduh berperan dalam membantu Pollycarpus dalam pembunuhan Munir. "Diduga keras melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal 340 juncto pasal 56 ayat 2 huruf e KUH Pidana," kata Assegaf ketika dihubungi tempo, Sabtu (14/4).Menurut Assegaf Indra dianggap memberi kesempatan, daya upaya dan keterangan untuk melakukan kejahatan dengan sengaja dan direncanakan lebih dulu untuk menghilangkan nyawa orang lain. "Diduga dilakukan oleh tersangka (Indra) atas nama tersangka Pollycarpus," kata Assegaf membacakan berkas surat penahanan.Dia mengatakan kemungkinan tuduhan itu dijatuhkan karena Indra dianggap membantu Pollycarpus. Namun, Assegaf berpendapat tuduhan yang diajukan polisi adalah tuduhan yang mengada-ada. "Kecuali kalau tuduhan terlibat dalam pembuatan surat palsu, bisa dipahami," ujarnya. Tapi, lanjutnya, ini tuduhan terlibat dalam pembunuhan, sementara Pollycarpus saat ini bukan lagi tersangka."Pollycarpus kan sudah dinyatakan tidak bersalah dalam kasus pembunuhan, tapi kenapa dalam tuduhan disebutkan 'atas nama tersangka Pollycarpus', ini aneh," ujarnya. Assegaf mengungkapkan, pihaknya belum mengetahui alasan kenapa Indra dikenai tuduhan itu, karena Indra masih diperiksa.Hingga saat ini baik Indra maupun Rohainil Aini masih menjalani pemeriksaan secara terpisah di Mabes POLRI. Pemeriksaan atas Indra, menurut Assegaf, dilakukan sejak jam 10 pagi ini. Assegaf mengatakan pemeriksaan masih berkisar antara job description. "Belum masuk ke materi yang disangkakan," ujarnya.Kartika Candra-

Berita terkait

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

35 hari lalu

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

Suciwati mengatakan Komnas HAM hanya memeriksa 3 saksi dalam waktu satu tahun tiga bulan dalam penyelidikan kembali kematian Munir.

Baca Selengkapnya

Didesak Tetapkan Kasus Munir Jadi Pelanggaran HAM Berat, Komnas HAM: Tunggu Penyelidikan

36 hari lalu

Didesak Tetapkan Kasus Munir Jadi Pelanggaran HAM Berat, Komnas HAM: Tunggu Penyelidikan

Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (Kasum) mendesak Komnas HAM menetapkan kasus pembunuhan Munir Said Thalib sebagai pelanggaran HAM berat

Baca Selengkapnya

Kasum Desak Komnas HAM Segera Tetapkan Kasus Kematian Munir Sebagai Pelanggaran Berat Hak Asasi Manusia

43 hari lalu

Kasum Desak Komnas HAM Segera Tetapkan Kasus Kematian Munir Sebagai Pelanggaran Berat Hak Asasi Manusia

Komisi Aksi Solidaritas untuk Munir desak Komnas HAM segera tuntaskan kasus pembunuhan Munir Said Salib pada 7 September 2004.

Baca Selengkapnya

Kelompok Sipil Tagih Komnas HAM soal Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir

27 Desember 2023

Kelompok Sipil Tagih Komnas HAM soal Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir

Komnas HAM didesak menetapkan kasus pembunuhan Munir jadi pelanggaran HAM berat.

Baca Selengkapnya

7 Tahun Jokowi Usut Kasus Pembunuhan Munir Malah Dokumen TPF Hilang, Suciwati: Presiden Joko Widodo Pembohong

13 Oktober 2023

7 Tahun Jokowi Usut Kasus Pembunuhan Munir Malah Dokumen TPF Hilang, Suciwati: Presiden Joko Widodo Pembohong

Hari ini, 13 Oktober, 7 tahun lalu Presiden Jokowi minta Jaksa Agung usut kasus pembunuhan Munir. Malah dokumen TPF Munir hilang. Begini kata Suciwati

Baca Selengkapnya

KASUM Desak Presiden Jokowi Buka Laporan TPF Munir ke Publik

8 September 2023

KASUM Desak Presiden Jokowi Buka Laporan TPF Munir ke Publik

KASUM mendesak Presiden Joko Widodo atau Jokowi segera membuka dokumen laporan Tim Pencari Fakta atau TPF Munir.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Targetkan Penyelidikan Kasus Munir Rampung Tahun Ini

12 Mei 2023

Komnas HAM Targetkan Penyelidikan Kasus Munir Rampung Tahun Ini

Komnas HAM mengatakan tim ad hoc penyelidikan kasus pelanggaran HAM berat Munir saat ini masih bekerja.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Sebut Perkembangan Tim Adhoc Munir Baru Selesai di Internal

28 Desember 2022

Komnas HAM Sebut Perkembangan Tim Adhoc Munir Baru Selesai di Internal

Komnas HAM mengatakan perkembangan pembentukan ulang tim ad hoc kasus Munir saat ini baru rampung di internal.

Baca Selengkapnya

Tak Bisa Umumkan Hasil Penyelidikan, Eks TPF Munir Sebut Terbelenggu Keppres Era SBY

27 Desember 2022

Tak Bisa Umumkan Hasil Penyelidikan, Eks TPF Munir Sebut Terbelenggu Keppres Era SBY

Eks anggota TPF Munir, Usman Hamid, menyebut tidak bisa membuka isi laporan terbentur Keppres No. 111 Tahun 2004 yang dikeluarkan era Presiden SBY

Baca Selengkapnya

KASUM Masih Mendiskusikan Nama untuk Diajukan ke Tim Ad hoc Kasus Munir

24 Desember 2022

KASUM Masih Mendiskusikan Nama untuk Diajukan ke Tim Ad hoc Kasus Munir

Komite Aksi Untuk Munir (KASUM) masih mendiskusikan nama untuk diajukan ke tim ad hoc Komnas HAM menyelidiki kasus Munir.

Baca Selengkapnya