Polda Sulsel Tangkap Tersangka Bom Makassar

Reporter

Editor

Senin, 25 Agustus 2003 10:33 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan (Sulsel), Inspektur Jenderal Firman Gani, Rabu (1/1) dini hari mengatakan, pihaknya kembali berhasil menangkap satu dari lima DPO (Daftar Pencarian Orang) tersangka bom Makassar. Anton, salah seorang tersangka, ditangkap di Kecamatan Asera, Kabupaten Kendari, Sulawesi Tenggara. Empat tersangka lainnya yang belum ditangkap, yakni Agung Hamid, Hizbullah Rasyid, Dahlan, dan Itang Anton sendiri berhasil ditangkap Senin (30/12), sekiar pukul 08.00 WITa. Dengan menggunakan angkutan darat, tersangka kemudian dibawa ke kantor Direktorat Reserse (Ditserse) Polda Sulsel, dan tiba Selasa (31/12), pukul 22.30 WITa. Tersangka kemudian akan disidik berkaitan dugaan keterlibatannya dalam kasus peledakan bom Makassar, malam takbiran, Kamis (5/12) lalu. Dalam insiden bom tersebut, tiga orang tewas dan sebelas lainnya mengalami luka-luka. Firman menjelaskan, berdasarkan pengakuan saksi dan tersangka lainnya, Anton berada di lokasi kejadian, saat terjadi ledakan. Anton, katanya, bertugas mengantar tersangka Azhar Daeng Salam ke lokasi untuk meledakkan McDonald's. Azhar sendiri tewas dalam peristiwa tersebut. "Anton tidak mempunyai pengetahuan kemiliteran karena belum pernah ke Moro atau Afghanistan. Anton tidak ditugasi merakit atau meledakkan bom. Namun, dia punya kepandaian naik motor dan mobil. Sehingga, dia bertugas mengantar tersangka Azhar ke McDonald's," kata Firman. Untuk memblokir pelarian tersangka yang masih buron ke luar Sulsel, kata Firman, Polda Sulsel telah menyebar 29 tim khusus. Polda juga mengirimkan tim khusus ke Manado, Sulawesi Utara, untuk mencegah pelarian ke Moro, Filipina. Sedang tim yang dikirim ke Provinsi Gorontalo, bertugas melacak persembunyian para tersangka. Khusus di Sulsel, polisi telah ditempatkan di perbatasan provinsi untuk memantau orang-orang yang menyeberang. Firman mengatakan, polisi berkeyakinan, sebagian besar tersangka masih bersembunyi di Sulsel, terutama di wilayah utara, seperti Kabupaten Mamuju., Tana Toraja dan Luwu Utara. "Oleh karena itu, tim di sebelah utara untuk mencegah mereka ke Poso dan Palu, Sulawesi Tengah, saat dilakukan pengejaran ke arah selatan," ujarnya. (Muannas-Tempo News Room)

Berita terkait

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

7 menit lalu

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.

Baca Selengkapnya

UU Desa yang Baru, Apa Saja Poin-Poin Isinya?

7 menit lalu

UU Desa yang Baru, Apa Saja Poin-Poin Isinya?

Presiden Jokowi telah mengesahkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa atau UU Desa

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

7 menit lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

9 menit lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

12 menit lalu

Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

Ombudsman RI usul seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) pada tahun 2024 ditunda hingga pilkada serentak 27 November karena khawatir dipolitisasi.

Baca Selengkapnya

Alasan Basuki Hadimuljono Ogah Jadi Calon Gubernur DKI: Saya ini Birokrat

13 menit lalu

Alasan Basuki Hadimuljono Ogah Jadi Calon Gubernur DKI: Saya ini Birokrat

Basuki Hadimuljono ogah menjadi calon Gubernur DKI Jakarta. Ia mengaku dirinya sebagai birokrat tulen.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran CPNS atau CASN 2024 Sudah di Depan Mata, Simak Syarat dan Tata Caranya

15 menit lalu

Pendaftaran CPNS atau CASN 2024 Sudah di Depan Mata, Simak Syarat dan Tata Caranya

Pun untuk tahapnya ada pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan PPPK, alias CASN yang direncanakan bulan Mei.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

15 menit lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Kronologi Perkemahan Pro-Palestina di Universitas-universitas AS

19 menit lalu

Kronologi Perkemahan Pro-Palestina di Universitas-universitas AS

Protes pro-Palestina yang menuntut gencatan senjata di Gaza dan divestasi perusahaan-perusahaan terkait Israel menyebar ke seluruh universitas AS.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

21 menit lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya