Ratusan Warga Protes Korupsi di Provinsi Jawa Barat

Reporter

Editor

Selasa, 12 Agustus 2003 10:15 WIB

TEMPO Interaktif, Bandung:Sekitar 500 demontsran dari Jerat (Jeritan Rakyat) dan Jamrud (Jaringan Masyarakat untuk Demokrasi), Kamis siang (17/4) menggelar unjuk rasa di Gedung Sate, Bandung. Mereka mendesak agar para koruptor di lingkungan DPRD dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat diseret ke pengadilan. "Di kemanakan yang Rp 15 miliar?" tanya seorang demonstran yang berorasi di depan gedung Dewan dan kantor Gubernur. Saat ini masyarakat Jawa Barat terus menyoroti dana APBD sebesar Rp 15 miliar yang diberikan ke pimpinan Dewan tapi penggunaannya tak jelas. Menurut Koordinator Jerat, Nanang, reformasi 1998 dan momentum pemilu 1999 hanya membawa kebahagiaan sesaat. Dulu para elite politik bermuka manis, demi meraup suara rakyat. "Yang terjadi dan dirasakan sekarang ini, semua itu hanyalah kebohongan belaka. Dia menilai pemerintah tak mampu mengatasi krisis, bahkan harga-harga melambung tinggi. "Para koruptor bebas berkeliaran, harta-harta negara milik rakyat dijual ke orang asing," Nanang menambahkan. Yang paling mengecewakan, kata dia, rakyat terus diberondong dengan sejumlah pajak negara yang kemudian masuk ke kantong koruptor. Dalam pernyataan sikapnya, Jerat mengajukan tiga tuntutan: turunkan harga, adili pejabat korup, dan jangan jual negara. Para demonstran yang mengenakan ikat kepala merah itu membawa poster yang isinya menggugat para koruptor. Protes demonstran juga ditumpahkan dalam dua adegan seni. Dalam adegan itu, seorang koruptor yang berpakaian pejabat, bertopi dan berkacamata hitam, mengikat leher buruh, petani, pedagang, sopir, dan rakyat kecil lainnya. Rakyat kecil ini diseret lehernya dengan tali, keliling gedung sate. Hingga pada suatu waktu, koruptor itu ditarik-tarik demonstran, dan rakyat kecil melawan. Koruptor itu lalu diikat di gerbang besi gedung sate. Dia menjulurkan lidahnya, seolah sudah dikalahkan rakyat. Dibalik pengikatan koruptor, ada tiga spanduk besar, di antaranya berbunyi, "Bersihkan negara dari para koruptor, dan Jangan jual harta rakyat. (Bobby Gunawan-Tempo News Room)

Berita terkait

Kapolri Tunjuk Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan untuk Urus Sengketa Buruh vs Pengusaha

1 menit lalu

Kapolri Tunjuk Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan untuk Urus Sengketa Buruh vs Pengusaha

Listyo Sigit mengatakan, penunjukan Andi Gani sebagai staf ahli Kapolri dilandasi banyak sengketa antara buruh dengan pengusaha.

Baca Selengkapnya

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

2 menit lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Gabungan Mahasiswa Surabaya

13 menit lalu

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Gabungan Mahasiswa Surabaya

Unjuk rasa Hari Buruh Internasional dengan pagelaran teatrikal dan aksi berjalan kaki (long march)

Baca Selengkapnya

Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak, Shin Tae-yong Minta AFC Terapkan Sikap Saling Menghormati di Piala Asia U-23 2024

28 menit lalu

Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak, Shin Tae-yong Minta AFC Terapkan Sikap Saling Menghormati di Piala Asia U-23 2024

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, tegaskan bahwa pernyataannya dalam konpers menjelang laga lawan Irak bukan psywar ke AFC.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

31 menit lalu

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

Partai Buruh menanggapi ucapan Hari Buruh 2024 yang disampaikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Rabu, 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

32 menit lalu

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

Bentuk bangunan Etihad Museum di Dubai ini unik, mirip dengan gulungan kertas yang akan mengingatkan pada Treaty of the UAE

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

32 menit lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

41 menit lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

Dikonfirmasi Tayang Juni 2024, Berikut Sinopsis dan Daftar Pemain Film Wonderland

47 menit lalu

Dikonfirmasi Tayang Juni 2024, Berikut Sinopsis dan Daftar Pemain Film Wonderland

Film Wonderland bergenre fantasi sci-fi ini dibintangi oleh aktor ternama Korea Selatan, termasuk Park Bo Gum, Suzy, Choi Woo Shik, hingga Gong Yoo.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Menang, Indonesia vs India Kedudukan Sementara Imbang 1-1

48 menit lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Menang, Indonesia vs India Kedudukan Sementara Imbang 1-1

Fikri / Bagas menangi duel sengit melawan Satwiksairaj / Chirag, membuat kedudukan sementara Indonesia vs India 1-1 di laga Grup C Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya