Sekolah Dilibatkan Pantau Pencemaran Kali Brantas

Reporter

Editor

Kamis, 29 Maret 2007 12:35 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya: Sejumlah sekolah di sepanjang aliran Kali Brantas, Surabaya dilibatkan memantau pencemaran di Kali Brantas. Direktur Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah Ecoton, Prigi Arisandi yang menggagas kegiatan ini mengatakan, jaringan pemantau ini melibatkan guru dan siswa yang mewakili kondisi lingkungan berbeda. Sejumlah sekolah di Batu yang mewakili kawasaan hulu Kali Brantas. "Sedang sejumlah sekolah di Mojokerto, Gresik, Sidoarjo dan Surabaya mewakili kondisi hilir yang penuh pencemaran," katanya, Kamis (29/3).Kegiatan ini mendapat dukungan dari Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia yang didirikan oleh bekas Menteri Lingkungan Hidup Emil Salim. Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan SMP Muhammadiyah 2 Taman, Sidoarjo, Hadi Ul Ichsan mengatakan, jaringan pemantau ini sangat mendukung pembelajaran anak tentang lingkungan hidup. "Ini sekaligus menjadi tanggungjawab setiap masyarakat untuk ikut menjaga kelestarian ekosistem Kali Brantas," katanya.Selain itu, kata dia, juga untuk wadah untuk menumbuhkan kepedulian anak pada lingkungan hidup. Sekolah juga mengikutserkan anak sejak dini untuk ikut memikirkan tanggungjawab terhadap air yang menjadi sumberdaya alam.Untuk menjalankan kegiatan ini, Ecoton mendidik 10 guru dan 30 orang siswa dari 10 sekolah. Mereka berasal; dari SMPN 1 Kedamean, SMAN1 Driyorejo, SMAN1 Wringinanom dan SMPN 1 Wringinanom Gresik. Batu melibatkan SMP PGRI 2 Batu dan SMU Muhammadiyah 3 Batu. Untuk Sidoarjo, yang tergabung adalah SMA Wachid Hasyim 2 Sepanjang dan SMP Muhammadiyah 2 Taman, sedang Surabaya adalah SMAK St Stanislauss Kalijudan dan SMA Al Falah Ketintang.Mereka juga melakukan penelitian bersama untuk melihat kualitas dan kuantitas sumber-sumber mata air. Selanjutnya, kata Prigi, mereka melakukan penelitian secara berkala pada sungai dan sumber-sumber air di tempat masing-masing. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di sepanjang kali lereng Penanggungan disebutkan bahwa telah terjadi penurunan jumlah spesies biota air dari hulu menuju hilir. Sunudyantoro

Berita terkait

5 Aktivis Lingkungan yang Dipidana Era Jokowi, Teranyar Daniel Frits

29 hari lalu

5 Aktivis Lingkungan yang Dipidana Era Jokowi, Teranyar Daniel Frits

Sejumlah aktivis lingkungan diduga dipidana karena aksi mereka.

Baca Selengkapnya

KTT AIS akan Berlangsung di Bali, Bahas Perubahan Iklim hingga Ekonomi Biru

8 Oktober 2023

KTT AIS akan Berlangsung di Bali, Bahas Perubahan Iklim hingga Ekonomi Biru

Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States atau KTT AIS Forum 2023 akan diselenggarakan di Bali pada 10-11 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Pemkot Bakal Andalkan Kalimalang untuk Air PAM

17 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Pemkot Bakal Andalkan Kalimalang untuk Air PAM

Pemerintah Kota Bekasi mengucurkan dana Rp45 miliar untuk mengatasi air olahan Perumda Tirta Patriot yang kerap terganggu karena pencemaran

Baca Selengkapnya

BPOM Soroti Senyawa Aktif Obat yang Kontaminasi Perairan Indonesia

17 Juli 2023

BPOM Soroti Senyawa Aktif Obat yang Kontaminasi Perairan Indonesia

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Penny K Lukito menyoroti paparan senyawa aktif obat yang mengontaminasi perairan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mikroplastik Air Laut di Mayangan Probolinggo Tinggi, Dukung Data 36 Merek Garam Tercemar

24 Juni 2023

Mikroplastik Air Laut di Mayangan Probolinggo Tinggi, Dukung Data 36 Merek Garam Tercemar

Rachmadeta Antariksa mengatakan pencemaran mikroplastik air laut di Kelurahan Mayangan tinggi berdasarkan pengujian pihaknya dengan ECOTON.

Baca Selengkapnya

Inilah Ciri-ciri Air yang Tercemar

10 Desember 2022

Inilah Ciri-ciri Air yang Tercemar

Pencemaran air lebih sering disebabkan aktivitas manusia yang membuang benda dan zat asing ke air. Berikut ciri-ciri air yang tercemar.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Pencemaran Lingkungan yang Perlu Anda Ketahui

10 Desember 2022

5 Jenis Pencemaran Lingkungan yang Perlu Anda Ketahui

Ada berbagai jenis pencemaran lingkungan yang sama-sama menganggu ruang hidup makhluk hidup. Berikut beberapa di antaranya.

Baca Selengkapnya

Tim Ekspedisi Sungai Nusantara Temukan Sungai Siak Tercemar Klorin dan Fosfat

4 Juli 2022

Tim Ekspedisi Sungai Nusantara Temukan Sungai Siak Tercemar Klorin dan Fosfat

Penelitian Tim Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN) menemukan fakta bahwa Sungai Siak di Riau tercemar bahan kimia klorin dan fosfat. Penelitian ini dilakukan ESN bersama dengan Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Riau dan Badan Teritori Telapak Riau pada 1 - 3 Juli 2022.

Baca Selengkapnya

Hasil Uji Laboratorium Buktikan Pencemaran Air Kali di Bukit Tiara Tangerang

2 Maret 2022

Hasil Uji Laboratorium Buktikan Pencemaran Air Kali di Bukit Tiara Tangerang

Banyaknya perusahaan di pinggir kali itu membuat pemeriksaan mengalami hambatan dalam menentukan sumber pencemaran.

Baca Selengkapnya

Pencemaran Air di Perumahan Bukit Tiara Tangerang, DLHK: dari Sablon Baju

19 Februari 2022

Pencemaran Air di Perumahan Bukit Tiara Tangerang, DLHK: dari Sablon Baju

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang, Banten, kesulitan mencari sumber pencemaran air kali di Perumahan Bukit Tiara.

Baca Selengkapnya