Kalimantan Tengah Akan Datangkan 46 Ribu Transmigran

Reporter

Editor

Minggu, 25 Maret 2007 15:55 WIB

TEMPO Interaktif, Palangkaraya:Hingga tahun 2011 Dinas Transmigrasi dan Kependudukan Kalteng akan mendatangkan sekitar 46.500 transmigran untuk mengisi kawasan eks pengembangan lahan gambut yang berada di Kabupaten Kapuas, Kabupaten Pulang Pisau , Kabupaten Barito Selatan dan Kota Palangkakaraya sesuai dengan Inpres No.2 Tahun 2007. Untuk itu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng telah bekerjasama dengan sejumlah provinsi lain seperti Provinsi Jawa Tengah, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Nusa Tenggara Barat (NTB),Nusa Tenggara Timur (NTT), Lampung dan Banten.Hal ini dikatakan Kepala Dinas Transmigrasi dan Kependudukan Kalteng Promarwan Dahlan kepada wartawan di Palangkaraya,kemarin (Sabtu,24/3).Dijelaskannya, di dalam Intruksi Presiden (Inpres) No 2 tahun 2007 tentang rehabilitasi dan revitalisasi kawasan pengembangan lahan gambut di Kalteng, total kebutuhan transmigrasi kerja mencapai 46.500 orang transmigrasi yang dibutuhkan untuk kurun waktu 5 tahun (2007-2011). Dan pada tahun 2008 pengiriman transmigrasi baru dimulai karena pada tahun ini (2007) pihak Dinas Tranmigrasi dan Kependudukan Kalteng baru melakukan penyusunan program kerja."Yang diutamakan adalah benar-benar petani dan pada Tahun 2008 tahap pertama kita datangkan tranmigrasi baru sebanyak 7500 Kepala Keluarga (KK).Yang akan disebar dikawasan pengembangan lahan gambut di Desa Jenamas Kabupaten Barito Selatan ."katanya.Kemudian Dinas Tranmigrasi juga akan mengisi ulang rumah dan lahan yang ditinggalkan para pemiliknya beberapa waktu lalu. "Semula di kawasan lahan gambut itu terdapat 15.600 transmigrasi dan masih bertahan sekitar 8.500 transmigrasi. Jadi ada sekitar 7.100 transmigrasi yang harus diisi ulang, dan berada di empat Kabupaten yakni Kapuas, Baito Selatan, Pulang Pisau dan Kota Palangkaraya yang akan diisi secara bertahap," ujarnya.Pada tahun 2008, untuk pengisian ulang diharapkan akan terisi sekitar 2000 transmigrasi dan yang diutamakan adalah mereka yang mempunyai sertifikat tanah dilahan tersebut. Dan mereka inilah nantinya akan yang akan mendapatkan kembali lokasi lahan serta rumah, jatah hidup dan peralatan pertanian. "Ditambah dengan tranmigrasi murni maka pada Tahun 2008 ada kurang lebih 10 ribu tranmigrasi yang akan datang di Kalteng untuk mengisi kawasan areal rehabitlitasi dan revitalisaisi kawasan pengembangan lahan gambut di Kalteng," ujarnya.Karana WW

Berita terkait

Transmigrasi Swakarsa Mandiri Hadir di Kabupaten Banyuasin

42 hari lalu

Transmigrasi Swakarsa Mandiri Hadir di Kabupaten Banyuasin

Transmigrasi dilakukan dengan biaya sendiri, namun berdasarkan bimbingan dan juga fasilitas yang diberikan oleh pemerintah

Baca Selengkapnya

Bendahara Dinas Transmigrasi Papua Barat Tersangka Korupsi, Uang Dipakai untuk Bagikan THR

44 hari lalu

Bendahara Dinas Transmigrasi Papua Barat Tersangka Korupsi, Uang Dipakai untuk Bagikan THR

Dugaan sementara kerugian keuangan negara akibat korupsi di Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Papua Barat itu sebesar Rp 1.074.118.209.

Baca Selengkapnya

Awal Mula 12 Desember sebagai Hari Bhakti Transmigrasi, Ini Peran Sukarno dan Bung Hatta

12 Desember 2023

Awal Mula 12 Desember sebagai Hari Bhakti Transmigrasi, Ini Peran Sukarno dan Bung Hatta

12 Desember sebagai Hari Bhakti Transmigrasi, bagaimana awal mulanya? Berikut 3 dampak program transmigrasi.

Baca Selengkapnya

12 Desember Hari Bhakti Transmigrasi, di Lokasi Mana Transmigrasi Pertama Dilakukan?

12 Desember 2023

12 Desember Hari Bhakti Transmigrasi, di Lokasi Mana Transmigrasi Pertama Dilakukan?

Hari bhakti transmigrasi pada 12 Desember, ini sejarah transmigrasi pertama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

1.000 Mahasiswa UGM akan Diterjunkan di Kawasan Transmigrasi

17 Mei 2023

1.000 Mahasiswa UGM akan Diterjunkan di Kawasan Transmigrasi

Sekitar 1.000 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) akan diterjunkan untuk melaksanakan program KKN-PPM di kawasan transmigrasi.

Baca Selengkapnya

Bicara Transmigrasi di UGM, Menteri Desa Abdul Halim Iskandar Sebut Cak Imin Calon Presiden

16 Mei 2023

Bicara Transmigrasi di UGM, Menteri Desa Abdul Halim Iskandar Sebut Cak Imin Calon Presiden

Menteri Desa Abdul Halim Iskandar menyebut Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai calon presiden saat memberi penjelasan soal transmigrasi di UGM.

Baca Selengkapnya

Beri Pembekalan KKN UGM, Mendes Sebut Daftar Tunggu Transmigrasi Lewati 5.000 KK

16 Mei 2023

Beri Pembekalan KKN UGM, Mendes Sebut Daftar Tunggu Transmigrasi Lewati 5.000 KK

Saat ini daftar tunggu warga yang ingin mengikuti transmigrasi khusus Jawa dan Bali sudah lebih dari 5.000 Kepala Keluarga (KK).

Baca Selengkapnya

Kampung Gladiator dan Warung Arema, Saksi Para Transmigran Ubah Nasib

1 Juni 2022

Kampung Gladiator dan Warung Arema, Saksi Para Transmigran Ubah Nasib

Salah satu kampung yang menjadi tujuan para transmigran adalah Kampung Gladiator alias Desa Srigunung.

Baca Selengkapnya

Menteri Desa Terima Kunjungan Wakil Bupati Merauke

11 Juni 2021

Menteri Desa Terima Kunjungan Wakil Bupati Merauke

Wakil Bupati H Riduwan meminta perhatian Mendes Halim Iskandar untuk revitalisasi kawasan Transmigrasi di Kabupaten Merauke seperti di Muting dan Salor.

Baca Selengkapnya

Menteri Desa: Tidak Ada Lagi Kawasan Transmigrasi Baru

27 Mei 2021

Menteri Desa: Tidak Ada Lagi Kawasan Transmigrasi Baru

Revitalisasi kawasan transmigrasi yang tersebar di 152 kawasan akan dilakukan dengan melakukan perbaikan infrastruktur, ekonomi, dan pengembangan sosial budaya.

Baca Selengkapnya