Downer: Kapal Patroli Australia Salah Tangkap

Reporter

Editor

Kamis, 22 Maret 2007 19:40 WIB

TEMPO Interaktif, Canberra:Menteri Luar Negeri Australia Alexander Downer menyatakan telah memerintahkan jajarannya segera membayar ganti rugi kepada pemilik kapal nelayan yang dibakar awak kapal patroli Australia. Dia menyesalkan terjadinya salah tangkap kapal nelayan Indonesia oleh patroli angkatan laut Australia. "Mereka salah tangkap," kata Downer di gedung parlemen Australia di Canberra hari ini. "Setelah dicek, mereka ternyata ditangkap saat berada di kawasan zona ekonomi Indonesia," ujarnya. Karena kapal nelayan itu telah dibakar awak patroli Australia, "Maka saya perintahkan agar pembayaran ganti rugi kepada pemilik kapal segera dilaksanakan." Kapal nelayan itu semula diduga telah berada di perairan Australia hingga ditangkap, awaknya dipindahkan ke kapal patroli dan kapalnya dibakar. Pemerintah Australia memang telah lama memberlakukan kebijakkan pembakaran kapal nelayan yang tertangkap melakukan kegiatan di perairan Australia. Awak yang tertangkap, umumnya nelayan dari pulau Rote, biasanya langsung dideportasi. Penangkapan ikan illegal ini terjadi karena di wilayah Australia, yang merupakan suaka margasatwa nasional, merupakan kawasan tradisional tempat menangkap teripang sejak ratusan tahun silam. Selain itu, seperti diakui Duta Besar RI di Canberra, Hamzah Thayeb, di wilayah Australia memang lebih banyak ikannya. "Karena tak boleh ditangkap." Kedutaan Besar RI, menurut Hamzah, telah melakukan protes resmi atas salah tangkap ini dan pemerintah Australia telah mengakui kesalahannya. Pemerintah RI dan Australia saat ini sedang melakukan kerja sama untuk menyelesaikan masalah lintas batas ini. "Kami tak hanya melakukan penjagaan di perbatasan tapi juga menjalankan program agar terdapat tambahan penghasilan bagi para nelayan tanpa harus mencari ikan ke perairan kami," kata Downer. Bambang Harymurti.

Berita terkait

Hendak Ambil Tangkapan Ikan, Nelayan di Bangkalan Malah Temukan Buaya 3 Meter

2 hari lalu

Hendak Ambil Tangkapan Ikan, Nelayan di Bangkalan Malah Temukan Buaya 3 Meter

Buaya masuk ke hutan mangrove di Bangkalan saat air pasang diduga karena tertarik oleh ikan-ikannya yang terperangkap jala nelayan.

Baca Selengkapnya

Pemkab Kukar Berhasil Tuntaskan Program 25 Ribu Nelayan Produktif

5 hari lalu

Pemkab Kukar Berhasil Tuntaskan Program 25 Ribu Nelayan Produktif

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil menjalankan program 25 ribu nelayan produktif, bahkan melebihi target pencapaian.

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

23 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

26 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

27 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

30 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

31 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

37 hari lalu

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

Walhi dan Pokja Pesisir Kalimantan Timur sebut kerusakan Teluk Balikpapan salah satunya karena efek pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

41 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

49 hari lalu

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya