Tiga Korban Bom Ambon Masih di Rumah Sakit

Reporter

Editor

Minggu, 4 Maret 2007 12:16 WIB

TEMPO Interaktif, Ambon:Dari 13 korban luka akibat ledakan bom di area Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, tinggal tiga orang yang dirawat intensif ke Rumah Sakit Al Fatah. Selebihnya, 10 orang korban lainnya diperbolehkan pulang tadi pagi. Mereka yang masih dirawat adalah Anton Hatalabessy, Rahman dan Yunus. Anton luka pada bagian betis dan harus dipoerasi. Rahman yang terluka di bagian kaki kiri dan paha, juga harus dioperasi. Sedangkan Yunus, terluka bagian paha kanan betis dan pinggang akibat serpihan bom.Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Maluku, Ajun Komisaris Besar Tommy Walder Napitupulu, mengatakan sudah memeriksa tiga orang saksi dalam kasus ini. Namun, polisi belum menemukan tersangkanya. "Kami masih menyelidiki siapa di balik kasus bom tersebut," ujarnya pagi ini.Seperti diberitakan, sebuah bom meledak di area Pelabuhan Ambon, sekitar pukul 09.15 waktu setempat Sabtu (3/3). Bom berkekuatan rendah itu meledak persis di pintu masuk pelabuhan saat penumpang maupun pengantar Kapal Motor Bukit Siguntang berjubel.Pagi itu kapal penumpang baru saja merapat di pelabuhan, sehingga lalu lalang warga di pintu masuk cukup padat. Sebanyak 13 orang yang mengalami luka-luka, adalah warga yang hendak menjemput dan pengantar penumpang kapal.Mochtar Touwe

Berita terkait

Wisata Sejarah Jejak Portugis di Ambon, Papalvo Papalele Tak Pernah Ingkar Janji

21 Desember 2020

Wisata Sejarah Jejak Portugis di Ambon, Papalvo Papalele Tak Pernah Ingkar Janji

Papalele memainkan peran yang amat penting selama konflik Ambon terjadi pada 1999. Prinsipnya kemanusiaan, kepercayaan, dan kesetiaan.

Baca Selengkapnya

Traveling Cuma Sehari di Kota Ambon

1 Agustus 2018

Traveling Cuma Sehari di Kota Ambon

Kami menginap di hotel yang berlokasi di tengah Kota Ambon untuk memulai traveling.

Baca Selengkapnya

Mantan Laskar Jihad Ambon Serahkan Senjata Api kepada Polisi

31 Oktober 2016

Mantan Laskar Jihad Ambon Serahkan Senjata Api kepada Polisi

Senjata yang diserahkan secara sukarela itu terdiri atas 1 pucuk laras panjang, 3 pucuk laras pendek, 2 mortir, dan ratusan peluru.

Baca Selengkapnya

Konflik yang Dipicu Keberagaman Budaya Indonesia

21 Mei 2015

Konflik yang Dipicu Keberagaman Budaya Indonesia

PBB mencatat sebanyak 75 persen dari konflik besar yang terjadi di dunia saat ini berakar pada dimensi kultural.

Baca Selengkapnya

Bentrokan di Seram, Maluku, 13 Orang Ditahan

3 Januari 2013

Bentrokan di Seram, Maluku, 13 Orang Ditahan

Ada sejumlah buron yang menyerahkan diri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM: Polisi Biarkan Konflik Saparua Haruku

11 Februari 2012

Komnas HAM: Polisi Biarkan Konflik Saparua Haruku

Konflik yang menewaskan tujuh orang yang berlangsung Kamis, 9 Februari, tapi polisi baru menurunkan pasukan Sabtu pagi ini.

Baca Selengkapnya

Ambon Memanas Lagi, Dua Rumah Terbakar dan Tentara Terluka

10 Juli 2010

Ambon Memanas Lagi, Dua Rumah Terbakar dan Tentara Terluka

Pertikaian ini berawal dari 10 anak berusia belasan tahun yang mengejek warga Batu Merah Kampung.

Baca Selengkapnya

Komando Militer Pattimura Tambah Satu Batalyon

30 Desember 2009

Komando Militer Pattimura Tambah Satu Batalyon

Selama ini wilayah yang harus diamankan Kodam terlalu luas bila dibandingkan dengan personil yang ada.

Baca Selengkapnya

Masalah RMS dan Perkelahian Antarkomunitas Masih Rawan

29 Februari 2008

Masalah RMS dan Perkelahian Antarkomunitas Masih Rawan

Pangdam XVI Pattimura Mayor Jenderal Rasyid Qurnuen Aquary mengatakan tantangan tugas Kodam Pattimura di tahun 2008 lebih berat dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Kalla Orasi di Depan Para Raja Maluku

29 Oktober 2007

Kalla Orasi di Depan Para Raja Maluku

Wakil Presiden Jusuf Kalla melakukan orasi di hadapan 500 raja dari delapan kabupaten/kota di Maluku, para pejabat dan Muspida Maluku dan 13 sultan dari 13 kesultanan di Indonesia pada acara Musyawarah Besar Latupati di Ambon Senin (29/10).

Baca Selengkapnya