TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah akan mengusulkan tambahan dana untuk penanggulangan bencana alam. Permintaan dana bencana saat ini telah melampaui anggaran yang ditetapkan pada tahun ini.Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie mengatakan, anggaran untuk bencana tahun ini mencapai Rp 2 triliun. Sementara, permintaan bantuan dari seluruh daerah sudah mencapai Rp 2,6 triliun. ”Pasti dalam APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) Perubahan akan kami ajukan lagi tambahan dana bencana," kata Aburizal Bakrie, sebelum mengikuti Rapat Terbatas Penangganan Banjir di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat(9/2). Menurut Ical, sapaan Aburizal Bakrie, permintaan dana bencana itu tidak untuk banjir saja. "Tapi semua bencana di seluruh tanah air," ujarnya. Namun, dia belum bisa menghitung berapa tambahan dana bencana yang akan diusulkan dalam ABPN Perubahan itu. Rapat penangganan banjir ini dimulai sekitar pukul 14.00 WIB. Dihadiri beberapa menteri antara lain Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Widodo A.S, Menteri Perdagangan Mari E. Pangestu, Menteri BUMN Sugiharto, dan Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah. Khusus bencana banjir di Jakarta, Ical mengatakan, pemerintah tidak menganggarkan dana bencana. Pemerintah pusat mengharapkan Pemerintah Daerah Jakarta dapat menangganinya sendiri, "Jakarta kan banyak duitnya," kata dia. Sutarto