TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menginstruksikan merelokasi anggaran dalam APBN 2007 untuk menambah dana bencana alam.Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Pazkah Suzeta menyatakan untuk menambah anggaran dana bencana pemerintah akan mereposisi beberapa pos anggaran di APBN 2007."Namun harus dikonsultasikan dengan DPR," kata Paskah Jumat (9/2), usai mengikuti rapat terbatas penanganan banjir di kantor kepresidenan Jakarta.Presiden, kata Paskah, telah memerintahkan mereposisi alokasi anggaran, misalnya dari anggaran di Kementrian UKM dipindahkan ke dana bencana. Selain realokasi anggaran tambahan dana bencana dapat juga berasal dari APBN Perubahan. "Tapi prosesnya agak lama," ujarnya.Sebelumnya Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie mengatakan akan meminta tambahan dana tanggap darurat untuk bencana alam. Tahun ini pemerintah menganggarkan dana bencana sebanyak Rp 2 triliun, tetapi permintaan dana dari daerah sudah mencapai Rp 2,6 triliun. Tambahan dana itu, kata Ical, akan dimasukkan dalam APBN Perubahan 2007.Paskah memastikan tambahan dana bencana ini tidak akan menambah defisit anggaran tahun ini. Pemerintah memperkirakan kerugian akibat banjir di Jakarta sejak pekan lalu Rp 4,305 triliun. "Dan kerugian akan terus meningkat tiap hari,"ujar paskah.Bappenas pada 5 Februari menghitung kerugian akibat banjir di Jakarta mencapai Rp 4,1 triliun.Kerugian itu, kata Paskah, berdasarkan opportunity lost di bidang ekonomi dan kerusakan aset akibat banjir. Dia mengatakan angka kerugian itu termasuk yang diderita negara dan sektor swasta. Angka final kerugian akan dihitung hingga 16 Februari nanti.Selain menyebabkan kerugian material, banjir besar lima tahunan ini juga mengerek inflasi bulan ini. Namun dia tidak bisa memperkirakan berapa inflasi yang disebabkan banjir tersebut. Dia menyatakan harga-harga naik karena distribusi yang tersendat akibat banjir. "Kalau barang-barang sih tersedia," ujarnya.Untuk mengatasi distribusi yang terganggu, pemerintah telah meminta bantuan TNI untuk mengangkut kebutuhan kebutuhan masyarakat. walaupun inflasi meningkat, dia yakin target inflasi yang ditetapkan pemerintah tidak akan meleset. Sutarto