TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Erman Suparno menyatakan minat masyarakat terhadap program transmigrasi sangat tinggi. Hingga Desember 2006, transmigran yang terdaftar berjumlah 53 ribu kepala keluarga dari 10 provinsi. "Ini belum termasuk transmigran lokal dan korban bencana,"katanya dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI yang dipimpin Ribka Tjiptaning dari Fraksi PDI Perjuangan kemarin.Menurutnya, minat masyarakat yang tinggi tersebut tidak didukung oleh dana yang cukup. Pemerintah akan mengikutsertakan pihak swasta sebagai investor di kawasan transmigrasi. "Ada 63 investor yang berminat. Namun saya utamakan yang nasional dan lokal," katanya.Erman menilai, kendala transmigrasi tidak hanya pada masalah kecilnya dana, tapi juga banyaknya kebijakan pemerintah pusat yang bertentangan dengan kebijakan daerah. Selain itu, sumber daya manusia yang kurang kompeten, seringnya pejabat dimutasi, serta kurangnya pembinaan dari pemerintah memperparah kondisi transmigran.Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi mencatat 238 ribu hektare lahan yang telah diukur belum dimanfaatkan. Sementara itu, lahan yang belum diukur dan belum dimanfaatkan seluas 600 ribu hektare. Menurut Erman, dari luas lahan tersebut dapat menampung 160 ribu keluarga, dengan asumsi 5 hektare per keluarga. Adapun lahan potensi revitalisasi lahan gambut seluas 123 ribu hektare juga belum dimanfaatkan. Dwi Riyanto Agustiar