Polda Jateng Larang Helikopter Cendana Mendarat di Nusakambangan

Reporter

Editor

Senin, 25 Agustus 2003 10:46 WIB

TEMPO Interaktif, Semarang:Munculnya pemberitaan media yang mengatakan bahwa Hutomo Mandala Putra (Tommy) dan Bob Hasan dengan mudah keluar masuk dari LP Batu Nusakambangan, langsung mendapat tanggapan keras dari Polda Jateng. Selasa petang (31/12), Kapolda Jateng, Irjen Pol Drs. Didi Widayadi, MM menegaskan pihaknya melarang helikopter keluarga Cendana ataupun helikopter yang lain mendarat langsung di Pulau Nusakambangan. Dikapatakan Kapolda, jika ada keluarga napi yang akan menjenguk ke Nusakambangan dengan menggunakan helikopter, maka pesawat tersebut harus mendarat di lapangan terbang Tunggul Wulung, Cilacap. Selanjutnya perjalanan ke Nusakambangan diteruskan dengan mengunakan jalur penyebrangan biasa. "Helikopter keluarga Cendana ataupun pihak lain yang hendak membesuk napi, maka harus mendarat di Tunggul Wulung. Tidak boleh ada HElikopter yang mendarat di Nusakambangn. Jika Helikopter diperbolehkan mendarat di Nusakambangn, maka dikhawatirkan tahanan bisa bebas keluar masuk Nusakambangn," kata Kapolda di Semarang sesaat setelah turun dari helikopter setelah melakukan peninjauan langsung ke LP Nusakambangn bersama Gubernur Jateng, Mardiyanto. Ditanya apakah keluarga Cendana pernah menjenguk Tommy denganmenggunakan helikopter langsung ke Nusakambangan, Kapolda mengatakan, "dari data-data, iya," tegasnya. Namun saat ditanya berapa kali, dengan nada bercanda Kapolda mengatakan, "ada deeh". Dari hasil kinjungannya ke Nusakambangan, Didi mengatakan, tidak benar jika ada pemberitaan yang mengatakan adanya fasilitas khusus di ruang penjara Tommy dan Bob Hasan seperti adanya closed duduk dan mesin AC. "Tidak ada closed duduk, adanya closed jongkok biasa seperti yang lain. Juga tidak ada AC. Buat apa AC wong tanpa AC saja sudah sangat dingin," kata Kapolda. Tentang kebenaran berita bahwa Tommy dan Bob Hasan sering keluar masuk penjara dengan bebas, Kapolda mengatakan, "Itu tidak benar, tapi memang ada ijin dari Jakarta untuk Tommy dan Bob Hasan untuk berobat". Meski demikian, Kapolda mengakui bahwa pengamanan di Nusakambangan memang harus ditingkatkan karena kawasan Cilacap dan sekitar Nusakambangan saat ini sudah sangat ramai, terutama dengan adsanya aktivitas dari Pabrik Semen Nusantara. Selain itu lanjut Kapolda, kondisi laut segoro anakan (selat antara Pulau Jawa dengan Nusakambangan) sudah semakin dangkal yang bisa dengan mudah disebrangi dengan berenang. Dalam upaya peningkatan keamanan di pulau tersebut, Kapolda menyatakan, pihaknya siap mem-back up pihak Kehakiman. Sohirin --- Tempo News Room

Berita terkait

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

14 menit lalu

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Tak Setuju Larangan Study Tour Sekolah Pasca Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana

20 menit lalu

Gibran Tak Setuju Larangan Study Tour Sekolah Pasca Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana

Menurut Gibran, yang diperlukan adalah uji kelayakan kendaraan yang digunakan, bukan melarang adanya study tour.

Baca Selengkapnya

BNPB: Data Terbaru Korban Meninggal Banjir Lahar Sumbar 61 Orang, Modifikasi Cuaca Diperpanjang

22 menit lalu

BNPB: Data Terbaru Korban Meninggal Banjir Lahar Sumbar 61 Orang, Modifikasi Cuaca Diperpanjang

Pembaharuan data BNPB untuk orang yang dilaporkan hilang dalam kejadian galodo atau banjir lahar ini total sebanyak 14 orang.

Baca Selengkapnya

Klasemen Akhir Liga Jerman 2023/2024: Bayer Leverkusen Lengkapi Gelar Juara dengan Status Tak Terkalahkan

26 menit lalu

Klasemen Akhir Liga Jerman 2023/2024: Bayer Leverkusen Lengkapi Gelar Juara dengan Status Tak Terkalahkan

Bayer Leverkusen menutup Liga Jerman musim 2023/2024 sebagai juara yang tak terkalahkan.

Baca Selengkapnya

PPP Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak untuk Pilkada Jawa TImur

32 menit lalu

PPP Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak untuk Pilkada Jawa TImur

Duet Khofifah-Emil mendapat tiga rekomendasi dari partai untuk maju di Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Prakiraan Cuaca BMKG, World Water Forum Bali

36 menit lalu

Top 3 Tekno: Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Prakiraan Cuaca BMKG, World Water Forum Bali

Topik tentang gempa tektonik bermagnitudo 3,5 mengguncang kuat wilayah Sumedang menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Bojan Hodak: Bobotoh Berperan Penting Bantu Persib Bandung lolos ke Final Championship Series Liga 1

36 menit lalu

Bojan Hodak: Bobotoh Berperan Penting Bantu Persib Bandung lolos ke Final Championship Series Liga 1

Bojan Hodak mengatakan kehadiran suporter berperan penting dalam kemenangan Persib Bandung atas Bali United pada leg kedua semifinal Liga 1.

Baca Selengkapnya

Kisah Guru di Natuna Ikut Program Guru Penggerak, Tak Mau Kalah dengan Guru di kota

38 menit lalu

Kisah Guru di Natuna Ikut Program Guru Penggerak, Tak Mau Kalah dengan Guru di kota

Cerita guru di Natuna mengikuti program Guru Penggerak.

Baca Selengkapnya

Aldila Sutjiadi yang Berpasangan dengan Asia Muhammad Juarai Turnamen Paris Open Trophee

52 menit lalu

Aldila Sutjiadi yang Berpasangan dengan Asia Muhammad Juarai Turnamen Paris Open Trophee

Aldila Sutjiadi bersama pasangannya dari Amerika Serikat, Asia Muhammad, menjadi juara dalam turnamen WTA 125 Paris Open Trophee Claris.

Baca Selengkapnya

Kenalan dengan Kami Rita, Pendaki yang Pecahkan Rekor Capai Gunung Everest 29 Kali

52 menit lalu

Kenalan dengan Kami Rita, Pendaki yang Pecahkan Rekor Capai Gunung Everest 29 Kali

Menurut Guinness Book of World Records, Kami Rita telah mendaki Everest hampir setiap tahun sejak pendakian pertamanya pada 1994.

Baca Selengkapnya