ASEAN Bentuk Komisi Regional Hak Asasi Manusia

Reporter

Editor

Senin, 18 Desember 2006 22:28 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:ASEAN akan membentuk sebuah komisi regional tentang hak asasi manusia. Menteri Luar Negeri Hasan Wirajuda mengatakan, pembentukan komisi ini sangat penting mengingat ASEAN telah tertinggal jauh dalam soal HAM dari Uni Eropa, Amerika dan Afrika.“Mereka telah memiliki peradilan HAM, sedangkan ASEAN belum,” ucap Hasan. Hasan berharap pertemuan perwakilan negara-negara ASEAN hari ini memberi perkembangan yang lebih baik bagi upaya pembentukan komisi itu.Selain masalah ketertinggalan, Hasan menekankan bahwa pembentukan komisi untuk menekan friksi yang terjadi antarsesama negara ASEAN. “Fakta menunjukkan seringkali pelanggaran HAM disuatu negara bisa menjadi sumber friksi antar negara lain di dalam keluarga besar ASEA.” Kapan komisi itu dibentuk? "Tidak ada target waktu. Kita pelajari dulu rekomendasinya,” ucap Hasan. Apalagi masalah HAM, selain demokrasi tergolong masalah yang sensitif di ASEAN.Perwakilan berbagai negara ASEAN yang terdiri dari staf pemerintahan, lembaga swadaya masyarakat dan akademisi, menyambut baik rencana pembentukan komisi tersebut. Perwakilan dari Malaysia berharap komisi ini secara general dapat memajukan dan mempromosikan HAM di ASEAN. Marzuki Darusman, wakil Indonesia sekaligus Co-Chairperson, Working Group for ASEAN Human Rights Mechanism, mengatakan pembentukan peradilan HAM adalah tahap lanjutan dari komisi. “Sekarang yang kami harapkan komisi ini akan berfungsi untuk memberikan pertimbangan dan konsolidasi bagi masalah HAM di ASEAN,” katanya. ASEAN selain Indonesia, hanya ada empat negara yang memiliki komisi HAM, yaitu Thailand, Malaysia, Kamboja dan Filipina.Titis Setianingtyas

Berita terkait

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

1 jam lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

3 jam lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

16 jam lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

17 jam lalu

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

1 hari lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

1 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

2 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

2 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya