Kaukus Penyelamatan Bangsa Minta DPR Adakan Sidang Paripurna

Reporter

Editor

Selasa, 15 Juli 2003 11:27 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kaukus Penyelamatan Bangsa mendesak Pimpinan DPR mengadakan Sidang Paripurna secepatnya. Sidang ini perlu dilakukan untuk mendengarkan penjelasan seputar kebijakan pemerintah dan persetujuan Panitia Anggaran DPR menaikkan tarif dasar listrik (TDL), bahan bakar minyak (BBM) dan telepon. Terus terang, kami sudah menduga apa yang terjadi dalam rapat konsultasi antara pemerintah dengan DPR besok (Rabu (15/1)), kata Effendi Choirie, salah satu anggota kaukus, kepada wartawan, di Wisma Fajar, Senayan, Selasa (14/1) malam. Ia menduga, rapat itu hanya dengar pendapat semata dan bukan rapat konsultasi. Di samping itu, hasil rapat Pimpinan Fraksi dengan rapat Pimpinan Dewan yang berakhir siang tadi, menurut Haryanto Taslam dari Fraksi PDIP, tidak menelorkan kesimpulan apapun. Jadi, DPR tidak memiliki bahan melakukan konsultasi besok dengan pemerintah sehingga yang terjadi besok nggak ada gunanya, tandasnya. Usulan diadakannya Sidang Paripurna ini, lanjut Taslam, untuk menyikapi perkembangan gelombang aksi protes penolakan kenaikan rakyat yang terus terjadi dari hari ke hari Jika usulan ini tidak diterima, DPR akan kehilangan legitimasi sebagai wakil rakyat. Menurut Alvin Lie, Sidang Paripurna mesti disegerakan. Alasannya, sidang itu untuk membahas persoalan yang cukup penting menyangkut perut rakyat. Jadi, tidak perlu lagi melakukan Sidang Paripurna dengan mengikuti mekanisme yang ada, yang hanya mempersoalkan tata tertib dan bertele-tele, sementara di luaran, rakyat menanggung beban hidup yang sangat berat. Choirie menambahkan, dalam urusan ini, Sekretariat Jendral DPR bisa menjadwalkan Sidang Paripurna setelah rapat konsultasi dengan pemerintah. Ini hanya soal kemauan. Apalagi, dalam masa reses pun bila pimpinan (dewan) menganggap keadaan negara sudah sedemikian genting, pimpinan bisa saja mengundang anggotanya untuk rapat, kata Taslam, menyambung Choirie. Lalu, Choirie menegaskan, dewan mestinya segera mengambil langkah cepat agar tidak terjadi tindakan anarkis dari rakyat yang frustrasi dengan kondisi tersebut. Di tempat yang sama, politikus Golkar, Marwah Daud Ibrahim, yang menjadi pengundang acara, menyatakan kekecewaannya atas pernyataan Ketua DPR, Akbar Tandjung, Selasa (14/1) siang, yang mengaku bisa memahami keputusan pemerintah menaikkan harga. Menurut dia, hal itu sama saja mengingkari gelombang protes masyarakat, dan mengingkari anggotanya sendiri yang meminta kebijakan pemerintah ini dibatalkan. Apa yang dikatakan Ketua DPR itu pendapat pribadinya. Kami tidak bertanggung jawab terhadap pernyataannya itu, sahut Alvin Lie. Menurut Marwah, kebijakan pemerintah itu harus dibatalkan. Bila dewan tidak menyuarakan aspirasi rakyat, ia mengkhawatirkan, DPR justru terpenjara oleh sistem itu. DPR lebih birokratis dibanding pemerintah karena tidak bisa bersikap tegas, katanya. Ia beranggapan, DPR terpenjara sistem internasional, yaitu pendiktean unsur asing seperti IMF untuk menyetujui pemerintah menaikkan harga. Karena itu, Marwah mengaku skeptis dan menduga rapat konsultasi besok hanya sekedar mengkaji dan tidak mengambil keputusan. Lalu, Marwah menegaskan, bila Sidang Paripurna DPR diselenggarakan dan disiarkan langsung akan terlihat oleh rakyat mana wakilnya yang benar-benar berpihak kepada rakyatnya. Selama ini sebagian anggota dewan menyatakan itu persetujuan bersama (anggota). Bersama gimana? Saya belum ditanya kok, kata dia. Bila mayoritas dalam Sidang Paripurna itu menyetujui penjelasan dan kebijakan pemerintah, setidaknya lebih jelas karena dilihat langsung rakyat. (Istiqomatul Hayati-Tempo News Room)

Berita terkait

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

1 menit lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Borong 2 Gol, Venezia kalah 2-3 dari Catanzaro di Serie B Liga Italia

10 menit lalu

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Borong 2 Gol, Venezia kalah 2-3 dari Catanzaro di Serie B Liga Italia

Pemain timnas Indonesia Jay Idzes mencetak dua gol saat timnya, Venezia, kalah 2-3 dari Catanzaro dalam pertandingan Serie B Liga Italia.

Baca Selengkapnya

Main Malam Ini, Pelatih Irak Puji Performa Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024

18 menit lalu

Main Malam Ini, Pelatih Irak Puji Performa Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024

Pelatih timnas Irak U-23 Radhi Shenaishil memuji performa timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Champions Leg 1 Semifinal: Borussia Dortmund Kalahkan PSG 1-0 Berkat Gol Niclas Fullkrug

27 menit lalu

Hasil Liga Champions Leg 1 Semifinal: Borussia Dortmund Kalahkan PSG 1-0 Berkat Gol Niclas Fullkrug

Borussia Dortmund menang tipis 1-0 atas Paris Saint-Germain (PSG) dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions 2023/24.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

31 menit lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

58 menit lalu

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

Pemilik heran karena tidak mendengar pencurian kambing itu terjadi, padahal dia dan warga lain nongkrong usai nobar timnas U-23 hingga pukul 02.00.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

1 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

1 jam lalu

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

Pelantikan Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru itu dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

2 jam lalu

Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

Hari kedua Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai jalur kedua penyaringan masuk perguruan tinggi negeri dijadwalkan Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

2 jam lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya