TEMPO Interaktif, Jakarta:Perusahaan pertambangan PT Lapindo Brantas Inc. berjanji akan menyelesaikan klaim kehilangan pendapatan PT Jasa Marga, pada pada sisa bulan Desember ini. Klaim itu diajukan PT Jasa Marga sejak Juni lalu, terkait dengan terendamnya ruas jalan tol Porong akibat semburan lumpur Lapindo.Menurut Direktur Utama PT Jasa Marga Frans Sunito, setelah beberapa kali mengadakan diskusi dengan PT Lapindo Brantas Inc. pihak perusahaan pertambangan itu bisa menerima klaim yang diajukan oleh PT Jasa Marga. "Desember ini mau diselesaikan. Kita lihat saja," ujar Frans kepada Tempo, Minggu (17/12).Mengenai keputusan pemerintah dan Komisi Infrastruktur DPR RI agar penyelesaian pembiayaan dilakukan secara B to B (Business to Business) antara PT Jasa Marga dan PT Lapindo Brantas Inc., Frans mengaku telah melayangkan surat kepada Lapindo. "Sekitar dua minggu yang lalu, sejak keluarnya keputusan pemerintah itu," katanya. Namun, lanjut Frans, PT Lapindo Brantas Inc. belum juga memberikan tanggapan atas suratnya itu.Jasa Marga, kata Frans, telah kehilangan 5 kilo meter ruas tol Porong akibat terendam semburan lumpur. "Intinya, kami minta agar kehilangan itu direlokasi dan diganti sepenuhnya oleh Lapindo," tegasnya.Frans juga menekankan agar pemerintah memperjelas penyelesaian secara B to B yang diputuskan dalam rapat kerja beberapa waktu yang lalu. "Istilah B to B harus dibaca dengan benar. Saya tidak tahu maksud B to B," katanya. Rieka Rahadiana