Polri: Pelaku Teror di Masjid Falatehan Anggap ISIS Baik  

Reporter

Senin, 3 Juli 2017 10:02 WIB

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto memperlihatkan barang bukti bom Kampung Melayu saat jumpa pers di Mabes Polri Jakarta, 22 Juni 2017. TEMPO/Yovita Amalia

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan pihaknya sudah memeriksa empat saksi terkait pria yang menyerang dua anggota Brimob di Masjid Falatehan, Kebayoran baru, Jakarta Selatan. Dari keterangan saksi, pelaku bernama Mulyadi, 28 tahun, itu kerap sibuk dengan ponselnya.

"Keterangan mereka, Mulyadi asyik dengan handphone-nya setiap ketemu kakaknya. Dia (Mulyadi) bilang ISIS itu baik, khilafah itu baik," ujar Setyo di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin, 3 Juli 2017, menjelaskan hasil pemeriksaan kasus serangan anggota Brimob di Masjid Falatehan.

Baca juga: Teror di Mabes Polri, Marbot Masjid Sempat Tak Tahu Ada Penusukan

Saksi yang diperiksa polisi, antara lain kakak kandung dan kakak ipar Mulyadi, seorang teman SMA Mulyadi yang sudah 5 tahun tak ditemui, serta seorang rekan berdagang Mulyadi.

Kakak Mulyadi yang tak disebut namanya oleh Setyo, mengaku tahu bahwa adiknya sempat membeli pisau sangkur. Pisau itu kemudian dipakai untuk menyerang Ajun Komisaris Dede Suhatmi dan Brigadir Satu Syaiful Bakhtiar.

"Tapi kakaknya tak tahu dibeli untuk apa. Dia (Mulyadi) pamit untuk menemui teman di Jakarta, ternyata melakukan penikaman," tutur Setyo.

Penyerangan pada Jumat lalu itu terjadi di Masjid Falatehan yang lokasinya dekat dengan Lapangan Bhayangkara dan Mabes Polri. Kedua polisi yang diserang terluka di bagian leher, telinga, hingga wajah. Sebelum menyerang dua anggota Brimob tersebut, pelaku sempat berteriak "thogut" dan "kafir". Dia kemudian tewas ditembak polisi karena berusaha lari dan melakukan ancaman.

YOHANES PASKALIS

Video Terkait:
Aksi Teror di Mabes Polri, 2 Anggota Brimob Ditusuk usai Salat Isya




Berita terkait

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

47 menit lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

22 jam lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

1 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

1 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

4 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

5 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

5 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

7 hari lalu

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

8 hari lalu

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

8 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya