TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono mengatakan Indonesia berpeluang mengirimkan pasukan perdamaian ke Irak. "Kalau mekanisme kehadiran internasional sudah disepakati, mungkin kita bisa masuk (ke Irak)," kata Juwono usai usai upacara pelepasan kontingen Indonesia ke Asian Games di Istana Negara, Rabu (22/11).Juwono mengatakan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi pengiriman pasukan, yakni keamanan negara dan rekonsiliasi antara pihak di irak. Pengiriman pasukan perdamaian, kata dia, masih menunggu dukungan dari pihak-pihak di kawasan Timur Tengah dan masyarakat internasional seperti PBB, Liga Arab, dan OKI.Menurutnya, setelah sisi nasional, regional, dan global sepakat maka Indoensia bisa masuk. Jadi, kata dia, masuknya pasukan Indonesia bukan menunggu penarikan pasukan internasional yang dipimpin Amerika Serikat, melainkan menunggu kerangka kesepakatan diplomatik. Meski wacana pengiriman tersebut sudah mengemuka, Juwono mengatakan belum ada pembicaraan awal dengan PBB.Sebelumnya, dalam pertemuan di Istana Bogor, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Presiden Amerika Serikat George W. Bush sempat membahas soal penyelesaian konflik dan kasus kekerasan yang berlarut-larut di Irak. Bush menyatakan dirinya belum memutuskan penarikan pasukan dari Irak.Sementara Yudhoyono mengatakan, masalah Irak bukan saja tanggung jawab Amerika. Komunitas internasional, kata Yudhoyono, juga harus ikut berpartisipasi untuk mencari solusi atas masalah di Irak.OKTAMANDJAYA WIGUNA
Israel dan Hizbullah Baku Tembak, Kemlu Pastikan Kontingen Indonesia di Lebanon Aman
27 Oktober 2023
Israel dan Hizbullah Baku Tembak, Kemlu Pastikan Kontingen Indonesia di Lebanon Aman
Kementerian Luar Negeri Indonesia memastikan anggota kontingen Indonesia di Lebanon berada dalam keadaan aman di tengah eskalasi konflik Israel-Hizbullah.