Jajan Ledre Bojonegoro Favorit Bingkisan Lebaran

Reporter

Editor

Sabtu, 21 Oktober 2006 16:58 WIB

TEMPO Interaktif, Bojonegoro:Dua-tiga hari menjelang lebaran, jajan ledre (jajan kering khas Bojonegoro) menjadi menu favorit untuk bingkisan. Saking larisnya, sejumlah perajin jajan ini mengaku mendapatkan order penuh baik sebelum dan sesudah lebaran.Jajan ledre (sejenis kue semprong-terbuat dari tepungberas), mudah ditemukan di sejumlah tempat, baik itu dipertokoan atau rumah-rumah penduduk perajin ledre. Jajan tipis dengan aroma pandan dan pisang raja dengan rasa manis ini, sebenarnya berpusat di Kecamatan Padangan-sekitar 30 kilometer arah barat kota Bojonegoro. Di sejumlah kampung-kampung, ledre menjadi penghasilan sambilan para ibu-ibu rumah tangga. Di kecamatan ini, tercatat ada sekitar 100 perajin ledre dan tersebar disejumlah kampung. Seperti di Kalangan, Kuncen, Jalaan dandi Padangan sendiri.Untuk harganya berfariasi, yaitu ukuran panjang sekitar20 centimeter, dijual dengan harga Rp 3.500 per sepuluhbiji. Sedangkan untuk ukuran pendek sekitar 12 centimeterdijual dengan harga Rp 4.000 persepuluh biji.Menurut Juwariyah, perajin ledre, menjelang dan sesuahLebaran, permintaan ledre tetap meningkat. Rata-ratadirinya menerima pesanan antara lima hingga 10 kalengbesar (berisi sekitar 200 biji ledre). Pesanan serupa juga diakui para tetangganya yang menjadi perajin makanankering ini. "Kalau pesannya sekarang, mungkin baru bisaterlayani, minimal empat hari berikutnya," papar Ibu empat anak ini asal Kalangan, Padangan ini. Biasanya, usai lebaran, para pemudik dari pelbagai tempat, di Bojonegoro, Blora dan Ngawi, antre membeli jajanan oleh-oleh ini. Jajan ini, dikirim ke sejumlahkota. Seperti Jakarta, Semarang, Surabaya, Yogyakarta dankota besar lainnya, termasuk ke Luar Jawa. Selain jajan ledre, di Paangan juga dikenal dengan jajandolar (berbentuk bulat dengan diameter lima centimeter dan terbuat dari tepung ketan). Jajan dolar juga menjadi menu favorit untuk dikirim ke luar kota. Daya tahan jajan ini hampir sama, baik ledre maupun dolar, bisa awet hingga lebih dari 15 hari.Sementara itu, jasa pengiriman barang, di sejumlah tempatdi Cepu dan Padangan, sudah menolak untuk paket pengiriman Jawa dan Luar Jawa. Bahkan untuk luar Jawa, mereka telah menolak paket sejak tanggal 14 Oktober lalu. Sedangkan untuk di Jawa ditutup sejak tanggal 18 Oktober lalu.Praktik layanan jasa lebaran hanya berada di Kantor Posbaik di Kecamatan Padangan, Bojonegoro, maupun Cepu,Blora. "Sudah kita tolak, untuk paket kiriman luar Jawa,"tegas Arif, staf jasa pengiriman yang beroperasi di Karang Boyo, Cepu.Padahal, di Cepu, terdapat sedikitnya tujuh lima jasapaket penitipan dan pengiriman barang. Di antaranya, LTH,TIKI, Pandu Siwi, dan dua jasa lain. Jumlah itu belumtermasuk jasa paket lewat bus malam.Sujatmiko

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

1 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

1 hari lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

2 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

2 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

14 hari lalu

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

PT PLN (Persero) mengklaim sukses menyediakan pasokan listrik andal selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1445.

Baca Selengkapnya

Cara SANTAI Jaga Kesehatan setelah Lebaran Menurut Dokter

15 hari lalu

Cara SANTAI Jaga Kesehatan setelah Lebaran Menurut Dokter

Dokter penyakit dalam menyebut masyarakat perlu memelihara kesehatan usai Lebaran melalui cara paling mudah, yaitu SANTAI. Cek maksudnya.

Baca Selengkapnya

Obral Remisi Idul Fitri untuk Narapidana Korupsi

17 hari lalu

Obral Remisi Idul Fitri untuk Narapidana Korupsi

Ratusan narapidana korupsi mendapat remisi Idul Fitri termasuk Setya Novanto dan Djoko Susilo.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

17 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

17 hari lalu

Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua PBNU Berharap Polemik tentang Gelar Habib Dihentikan

17 hari lalu

Ketua PBNU Berharap Polemik tentang Gelar Habib Dihentikan

Ketua PBNU Kiai Haji Ahmad Fahrur Rozi meminta polemik soal gelar habib dihentikan. Sudah mengarah jadi politisasi SARA.

Baca Selengkapnya