Kasus Lapindo Masuk Kejaksaan Setelah Lebaran

Reporter

Editor

Sabtu, 7 Oktober 2006 01:54 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya: Kepolisian Daerah Jawa Timur baru akan menyerahkan berkas kasus lumpur Lapindo Brantas ke kejaksaan setelah Lebaran. "Supervisinya baru kelas sehabis Lebaran,"ujar Kepala Satuan Tindak Pidana Tertentu Polda Jawa Timur, Ajun Komisaris Besar I Nyoman Sukena, Jumat.Menurut Nyoman, Markas Besar Kepolisian RI memerintahkan kepada penyidik untuk melengkapi dan menambah pasal-pasal yang telah dikenakan kepada para tersangka. Penyidik juga diperintahkan meminta paparan yang komprehensif dari saksi ahli bidang pengeboran maupun lingkungan. Perintah penyempurnaan berkas tersebut dilakukan setelah penyidik ekspose kasus Lapindo Rabu pekan lalu di Jakarta. Usai mendengarkan paparan penyidik, Kepala Polri Jenderal Sutanto memerintahkan berkas kasus dilengkapi lagi. "Mungkin maksudnya berkasnya supaya makin lengkap dan tidak dikembalikan oleh kejaksaan," kata Nyoman. Polisi telah menetapkan 12 tersangka dalam kasus semburan lumpur di Porong, Sidoarjo yang berlangsung sejak 29 Mei lalu. Ke-12 tersanga itu diberkas menjadi enam berita acara pemeriksaan. Berkas pertama adalah tersangka Edi Sutriono, staf pengeboran Lapindo Brantas, dan Nur Rohmad Sawolo sebagai Vice President Drilling Share Service PT Energy Mega Persada. Berkas kedua tersangka Rahenold, supervisi pengeboran PT Medici, Subie selaku supervisi pengeboran PT Medici, dan Slamet BK sebagai staf supervisi pengeboran PT Medici. Pada berkas ketiga dengan tersangka Willem Hunila, staf pengeboran Lapindo Brantas Inc.Berkas keempat dengan tersangka Yeni Nawawi SE, Direktur Utara PT Medici Citra Nusa dan Slamet Rianto, manajer proyek pengeboran PT Medici Citra Nusa. Adapun berkas kelima dengan tersangka Imam P Agustino, General Manager Lapindo Brantas Inc dan berkas keenam tersangknya dari PT Tiga Musim Mas Jaya, yakni Lilik Marsudi sebagai juru bor, Sulaiman bin Ali sebagai pengawas rig atau alat bor, dan Sardiyanto sebagai mandor pengeboran.Kukuh S Wibowo

Berita terkait

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

2 jam lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

10 jam lalu

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) siap berkolaborasi mempercepat tanam guna mendapatkan produksi yang maksimal.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

14 jam lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

2 hari lalu

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

Rektor UPN Veteran Yogyakarta Irhas Effendi menyebut ada fenomena cukup menarik dari para peserta UTBK SNBT 2024 di kampusnya.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

5 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

8 hari lalu

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/

Baca Selengkapnya

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

8 hari lalu

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

8 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

8 hari lalu

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

PT Pupuk Indonesia (persero) berinisiatif menjajaki pengembangan urea dan amonia bersama Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

10 hari lalu

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.

Baca Selengkapnya