TEMPO Interaktif, Jakarta:Rumah Sakit Umum Dr Soetomo Surabaya menerima bayi kembar siam asal Desa Grobogan, Kecamatan Mojowarno, Jombang, Jawa Timur. Bayi siam laki-perempun itu anak pasangan Sukandar, 35 tahun, dan Muniah, 30 tahun. Bayi itu lahir di Jombang, Ahad (1/10).Bayi diberi nama Ananda Oktavia Ramadani dan AndiniOktavia Ramadina. Tim dokter tengah mmemantau kesehatanbayi untuk menentukan kemungkinan operasi pemisahan."Bayi siam ini mengalami dempet dada hingga perut (conjoint twin thoraco abdomino phagus)," kata juru bicara tim dokter kembar siam Dr. Agus Hariyanto, Selasa.Kondisi bayi, kata Agus, mengalami kelainan hati,ginjal dan lambung yang terpisah. Bayi laki-laki mengalami bocor pada sekat dan serambi jantung. Ukuran jantung lebih besar dibanding bayi normal. Sedangkan, Andini mengalami bocor jantung pada bagian sekat hingga 9 milimeter. Tim dokter juga berusaha mencegah terjadinya infeksi pada tali pusar. "Meski begitu, perkembangan bayi menunjukkan makin membaik," tuturnya.Menurut Agus, jika kondisi bayi telah stabil danmemiliki berat badan 10 kilogram, sangat mungkindioperasi pemisahan. Saat ini bayi siam masih mendapatkan bantuan oksigen untuk pernafasan. Rumah Sakit Dr Soetomo Surabaya telah menangani 25kasus kembar siam. Bayi siam ini adalah ke-26 yang dipisahkan. Sudah 11 bayi siam hasil operasi rumah sakit ini yang bertahan hidup. Sunudyantoro