Kapolri: Tak Ada Penambahan Jumlah Aparat di Maluku
Reporter
Editor
Kamis, 7 Agustus 2003 09:56 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Kepala Kepolsian RI (Kapolri) Jenderal Polisi Da’i Bachtiar menegaskan bahwa Polri tak akan menambah jumlah personilnya di Maluku untuk mengantisipasi perayaan HUT Republik Maluku Selatan pada 25 April 2002. “Personil tetap seperti yang ada sekarang,” ujarnya sebelum mengikuti Rapat Koordinator bidang Polkam di kantor Menko Polkam, Jakarta, Selasa (23/4). Dijelaskan, kekuatan Polri di Maluku saat ini sudah cukup memadai. Aparat Polda Maluku, kata dia, diback-up personil dari Brigade Mobil. “Disamping itu, Polda Maluku juga dibantu pasukan marinir TNI AL dan TNI AD,” katanya. Namun, Da’I tidak menyebutkan jumlah keseluruhan personil yang ada. Da’i menegaskan piihaknya mendukung sepenuhnya pemberlakuan jam malam. Sebab, menurut dia, jam malam diberlakukan untuk melindungi masyarakat dari berbagai macam gangguan keamanan. Dalam hal ini Polri menyerahkan sepenuhnya kepada penguasa darurat sipil Maluku untuk mengelola keamanan. Seperti diberitakan Gubernur Maluku Saleh Latuconsina selaku penguasa darurat sipil, menetapkan jam malam yang lebih panjang. Semula dari pukul 24.00 sampai pukul 06.00 WIT, menjadi pukul 22.00 sampai 06.00 WIT. “Pemberlakuannya sampai keamanan Maluku dinilai sudah benar-benar kondusif,” kata dia. Dalam hal pengamanan, pihaknya tidak akan mengukur dari besar kecilnya kekuatan RMS. “Kami hanya ingin mengingatkan, apapun tindakan yang mengarah pada separatisme dilarang oleh undang-undang,” katanya. Oleh karena itu, mereka harus diingatkan dulu, sebelum aparat melakukan tindakan tertentu. Penangkapan Alexander Manuputty, menurut Da’I merupakan bagian dari proses pencegahan. Gerakan-gerakan seperti keinginan untuk mengibarkan bendera atau memperingati hari ulang tahun harus diingatkan. Mengenai besar kecilnya ancaman yang potensial dilakukan oleh RMS, Kapolri tidak bersedia memberikan jawaban. “Jangan dilihat besar kecilnya ancaman, tetapi ini pelanggaran hukum,” ujarnya. (Retno Sulistyowati-Tempo News Room)
Berita terkait
Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024
4 menit lalu
Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024
Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.